Program Syamsuar Tak Masuk APBD 2019, Jubir Tim Transisi: APBD Untuk Siapa?

APBD-Riau.jpg
(INTERNET)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim transisi Gubernur Riau terpilih Syamsuar dan Edy Natar Nasution mengaku kesal dengan tidak diakomodirnya program visi dan misi Syamsuar ke dalam APBD 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara tim transisi Saiman Pakpahan, menurut Saiman seharusnya DPRD Riau dan Pemprov Riau harus mengakomodir program Syamsuar.

Sebab, kata Dosen Universitas Riau ini, Syamsuar akan memimpin Riau pada Februari 2019, sehingga akan sangat kesulitan nantinya beliau melakukan pembangunan.

"Bagaimana dia melakukan eksekusi sementara itu bukan rencana dia," tegas Saiman, Sabtu, 1 Desember 2018.

Dijelaskan Saiman, berdasarkan pengalaman Syamsuar saat melakukan kampanye di sejumlah daerah di provinsi Riau, ada tiga poin besar yang diinginkan masyarakat. Yaitu, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

"APBD ini untuk siapa? Padahal pak Syam sudah komit untuk memperjuangkan hak masyarakat dan ini harus diperjuangkan, Pemprov tidak bisa seenaknya saja," tambahnya.


Selain itu, Kemendagri juga pernah mendatangi DPRD Riau guna memberikan ruang agar program Syamsuar bisa masuk di APBD 2019.

"APBD jangan diperuntukkan seenak perutnya saja, karena kekuasaan ada di mereka, suka-suka mereka menaikkan porsi anggaran," tuturnya.

Diakui Saiman, pihaknya sudah pernah menggelar konsolidasi dengan Tim Pemprov guna memasukkan program Syamsuar sebelum dibawa ke DPRD.

"Kita tim transisi kan tidak ada jalur ke DPRD, jadi kita masuk lewat TAPD saja," ulasnya.

Terakhir, Saiman meminta pengertian masyarakat Riau apabila Syamsuar belum bisa memenuhi janji kampanye nya kepada masyarakat Riau.

"Saya ingin menyampaikan ke masyarakat, bukan pak Syam yang ingkar janji, tapi DPRD yang tidak mau," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id