3 Tahun Bebas Asap, Status Siaga Darurat Karhutla Riau Dicabut

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan bahwa selama tiga tahun berturut-turut Provinsi Riau tidak lagi dihantui bencana kabut asap hasil dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sampai saat ini.

Hal ini disampaikan Edwar Sanger saat penutupan status siaga darurat karhutla 2018 yang sempat diperpanjang pada 1 Juni sampai hari ini, 30 November 2018.

"Hari ini menutup dan mencabut status siaga karhutla. Kita bersyukur karena telah mempertahakan bencana kabut asap selama tiga tahun berturut-turut," katanya, Jumat, 30 November 2018.

Edwar Sanger menegaskan setelah bencana asap menimpa Provinsi Riau di tahun 2015, daerah ini tidak lagi memproduksi dampak dari karhutla dan mengekspornya hingga ke negara tetangga.

Baca Juga: Riau Akan Segera Akhiri Status Siaga Darurat Karhutla

Sementara itu, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Riau, Ahmad Syah Haroffie mengatakan keberhasilan yang diraih Riau dalam menghentikan bencana kabut asap, selain bentuk kerja keras satgas karhutla, juga merupakan bentuk bantuan dari Tuhan yang selalu menurunkan rahmatNya.

"Periode 2017-2018 ini prestasi manusia dan pertolongan dari Allah. Plt Gubernur ucapkan terimakasih. Khususnya kepada satgas dan jajaran, BNPB, BPBD serta perusahaan yang terlibat didalamnya," jelasnya.

"Mudah-mudahan keberhasilan ini berlanjut hingga sampai tahun depan. Kita tetap mempertahankan status bebas asap ini," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id