200 Warga Rumbai Mengungsi Akibat Luapan Sungai Siak

Banjir-di-Rumbai.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 200 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru harus mengungsi akibat luapan Sungai Siak dan Sungai Umban. Hujan deras beberapa hari menyebabkan debit air sungai naik hingga ke pemukiman warga.

200 KK ini terkena dampak paling parah. Mereka berada di wilayah RW 11 Kecamatan Rumbai, dengan cakupan RT 01, 03, 04 dan 05.

Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun, sejak sebelum bencana luapan air tahun 2018 ini. Tingginya debit hujan ditambah tidak adanya pembuangan air yang dimiliki oleh RW ini, semakin memperburuk keadaan.

Bagi warga ini, pemerintah sudah memberikan tenda, meskipun masyarakat enggan untuk menempatinya. Tenda ini didirikan atas pengawasan Ketua RW 11 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Junaidi.

Namun sayangnya, banyak warga yang ogah menempatinya. Kondisi seperti ini juga pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Beberapa warga memilih untuk menyewa rumah dan sebagian lagi mendirikan tenda-tenda pribadi.

Meski demikian, Junaidi tetap mengimbau warganya untuk memanfaatkan tenda di bawah naungannya itu. Ia juga menegaskan bahwa tenda yang didirikan secara pribadi oleh warga merupakan tenda ilegal.


Ia juga tidak bertanggung jawab atas aksi yang dilakukan warganya tersebut.

"Tahun kemaren itu enak. Ada tiga tenda. Satu dari Dinsos dan dua dari BNPB. Disitu juga ada puskesmasnya. Enak. Tapi sepi dan mereka tidak mau tinggal. Jadi di tahun ini, tenda yang saya pertanggung jawabkan ialah tenda yang saya ambil saja. Yang ada dapur umumnya. Bukan tenda mereka," jelasnya, Jumat 23 November 2018.

"Jadi saat ini saya tidak pernah meminta sembako. Saya tolak sembako tapi saya terima pembuatan pintu air," tambahnya.

Sementara itu, warga mengaku lebih senang tinggal di tenda yang mereka dirikan sendiri.

"Ini karena warga saya kalau makan di tenda itu dikatai-katai. Belum lagi kalau MCK susah. Jadi Orang disini gak mau terima. Makanya buat tenda di pinggir jalan ini (memisahkan diri). Selain kering juga bisa cepat mantau rumah. MCK juga gampang," kata Ketua RT 05 /RW 11 kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Iswandi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id