Banjir, Air Pasang Rendam Tiga Desa di Pelalawan Ini

Beberapa-desa-di-Pelalawan-terdampak-banjir.jpg
(ISTIMEWA)


RIAU ONLINE, PELALAWAN - Tiga desa di Kabupaten Pelalawan terdampak banjir akibat air pasang yang mempengaruhi volume air sungai. Hal ini diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan.

Berdasarkan pantauan BPBD Pelalawan, ketiga desa yang terdampak antara lain Desa Kuala Panduk Kecamatan Teluk Meranti, Desa Simpang Kualo dan Desa Rantau Baru di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Sementara, ketinggian air yang merendam tiga desa tersebut berkisar 30 sampai 50 cm.

"Dampak banjir masih sampai di lingkungan perumahan warga. Belum ada rumah yang terendam banjir," beber Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Minggu, 11 November 2018.


Hadi Penandio, menyebutkan banjir akibat luapan air sungai yang volumenya bertambah drastis. Peningkatan elevasi air dipengaruhi oleh air pasang yang naik dari wilayah hilir Sungai Kampar. Jalan dan akses penghubung ketiga desa tersebut masih terendam banjir. Namun belum menghambat aktivitas warga sepenuhnya.

Menurut Hadi Penandio, mulai pertengahan November ini, Pelalawan akan menghadapi air pasang besar yang berpotensi mengakibatkan banjir. Hal ini akan diperparah oleh tingginya curah hujan yang hingga akhir tahun mendatang.

"Jika waduk PLTA Koto Panjang juga melepas air dengan membuka pintu waduk. Penambahan elevasi air sangat drastis. Banjir akan terjadi di wilayah-wilayah yang rendah terlebih dahulu," tukas Hadi Penandio. (****)