PELATIH Tim Nasional (Timnas) U-19, Indra Sjafri, mengawasi ujian psikotes yang harus dilalui sebanyak 35 pemain peserta seleksi Region Sumatera, Rabu, 8 Maret 2017, di Stadion Utama, Panam, Pekanbaru.
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
RIAU ONLINE - Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak untuk keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, pada Senin, 29 Oktober 2018. Termasuk dari Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.
Melalui akun Twitternya @indra_sjafri, Indra Sjafri menyampaikan turut berduka untuk suporter Timnas Indonesia yang menjadi salah satu korban dalam kecelakaan pesawat tersebut.
"SAYA DAN TIMNAS U-19, MENGUCAPKAN RASA DUKA YANG DALAM ATAS MENINGGALNYA ALMARHUM, SUPORTER TIMNAS DALAM KECELAKAAN PESAWAT," tulis Indra Sjafri di akun Twitternya @indra_sjafri, Rabu, 31 Oktober 2018.
Twitter @indra_sjafri
Diketahui, suporter Timnas Indonesia, Wahyu Alldila (32) bersama anak laki-lakinya Xherdan Fachridzi (4) menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Teluk Karawang, Jawa Barat, beberapa saat usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Wahyu dan putranya dalam perjalanan pulang usai menyaksikan Timnas Indonesia U-19 berlaga menghadapi Jepang U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 28 Oktober 2018 malam.
Wahyu sempat mengirimkan foto bersama anaknya di tribune tribun SUGBK saat tim Merah-Putih ditaklukkan Jepang 0-2.