Inilah Deretan Insiden Lion Air di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Lion-Air-Antre.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Berbagai insiden mewarnai perjalanan maskapai berbiaya murah (Low Cost Carier), Lion Air, sejak berdiri tahun 1999 silam.

Dari insiden-insiden tersebut, selain keterlambatan (delay) yang kerap terjadi saban hari, belum pernah Lion Air mengalami pesawatnya jatuh mengakibatkan seluruh penumpang menjadi korban. 

Barulah pada penerbangan dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Senin, 29 Oktober 2018, pukul 06.33 WIB, maskapai milik Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, mengalami nasib naas usai take off pukul 06.20 WIB.

Baca Juga: 

Hj Azlaini: Sejam Di Dalam Lion Air JT-290, Sama Sekali Tak Informasi Delay

1 Jam Dalam Pesawat Tak Berangkat, Penumpang Lion Air Jakarta-Pekanbaru Ini Pilih Keluar

Pesawat tersebut semula diketahui mengalami hilang kontak dengan menara kontrol. Bahkan pilot sempat meminta untuk kembali ke bandara. 

Hilangnya kontak pesawat berkapasitas 178 penumpang ini menambah panjang daftar insiden menimpa maskapai. Dinukil dari Wikipedia, berikut daftar insiden menimpa maskapai Lion Air sejak pergantian milenium kedua yang terdokumentasikan, terutama di Pekanbaru, Riau.

- 14 Januari 2002

Lion Air Penerbangan 386 PK-LID, Boeing 737-200 rute Jakarta-Pekanbaru-Batam, gagal lepas landas dan terjerembab setelah lebih dari lima meter badan pesawat meninggalkan landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Tujuh penumpangnya luka-luka dan patah tulang.


- 7 April 2006

Lion Air Penerbangan 391, MD-82 dengan rute Pekanbaru-Jakarta, batal lepas landas karena gangguan pada roda kiri di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Pesawat itu tak jadi lepas landas karena roda kirinya tiba-tiba tak bergerak, walaupun sudah bergerak dari apron menuju ujung landasan dan bersiap hendak terbang.

- 14 Februari 2011

Lion Air Penerbangan 598, Boeing 737-900ER rute Jakarta-Pekanbaru tergelincir saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. 

Semua penumpang selamat, namun dampaknya luar biasa. Kementerian Perhubungan menyatakan semua pesawat jenis Boeing 737-900ER dilarang mendarat di Kota Pekanbaru, apabila landasan basah.

 

Lion Air memutuskan menggunakan pesawat Boeing 737-400 untuk melayani rute tersebut (Ini kemungkinan menunda niat Lion Air memensiunkan Boeing 737-400).

- 15 Februari 2011

Lion Air tujuan Medan-Pekanbaru-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 0295 berjenis Boeing 737-900 ER tergelincir di Pekanbaru pukul 17.00 WIB. Seluruh roda pesawat keluar dari lintasan bandara. Seluruh penumpang tidak mengalami luka-luka.

- 17 Februari 2011

Pesawat Lion Air Boeing 737-900 ER (pesawat yang sama yang tergelincir di Pekanbaru 2 hari sebelumnya) sedang didorong traktor di bandara Jakarta, tanpa sengaja mengarah ke pesawat Lion lainnya. Pesawat mengalami kerusakan pada stabilizer bagian belakang. Tidak ada laporan korban luka.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id