1.000 Ekor Sapi Batal Disalurkan Gara-gara Jokowi Ngutang ke Riau

Pemeriksaan-sapi-kurban-di-Inhil.jpg
(Dedy Purwadi)

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekitar 1000 ekor sapi batal disalurkan kepada sejumlah kelompok tani di beberapa kabupaten di Provinsi Riau.

Hal tersebut merupakan imbas dari belum tersalurnya Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi senilai Rp 2,6 triliun. Sehingga mengakibatkan Pemerintah Provinsi Riau harus memangkas sejumlah program, termasuk anggaran untuk merealisasikan program ini.

Sekretaris Komisi II DPRD Riau Mansyur HS, mengatakan pihaknya sudah membahas bersama dinas peternakan guna mencarikan solusi akibat pembatalan penyaluran bantuan ternak ini.

Sebab, kata Politisi PKS ini, kelompok calon penerima bantuan ternak ini sudah membuatkan kandang untuk ternak tersebut dengan menggunakan dana swadaya masyarakat.

Baca Juga: Utang Pusat Belum Dibayar, 2 Kabupaten di Riau Batal Dapat Hibah Ternak

"Masyarakat sudah sangat berharap dengan adanya bantuan ternak ini, sebab program ini sudah direncanakan sejak 2016 silam," ungkap Politisi asal Pekanbaru ini, Jumat, 26 Oktober 2018.

Saat ini, Komisi II DPRD Riau bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau masih melakukan pembahasan agar keseluruhan bantuan hewan ternak sapi dapat direalisasikan tahun ini.


"Di satu sisi kita juga mempertimbangkan kebijakan dari dinas, kenapa ini tidak terlaksana disebabkan pihak rekanan tidak menyanggupi tunda bayar, kemudian persoalan waktu juga mepet. Tentu kalau dipaksakan juga tidak akan baik," papar Mansyur.

Klik Juga: Lewat Kemendagri, Dedet Minta Jokowi Bayar Utang ke Riau

"Jadi arahan dari pak Kadis sebagian disalurkan di 2019, dan sebagian terlaksana tahun ini," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Agribinis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Nafilson mengatakan dari total 2.200 ekor proyek pengadaan sapi, yang terealisasi hanya 1.170 ekor yang disalurkan ke kelompok ternak sembilan kabupaten di Riau.

"Hampir 1.000 yang tidak disalurkan, dan akan dianggarkan kembali tahun depan," sebutnya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, wakil Ketua Komisi II DPRD Riau Karmila Sari, membenarkan ada dua paket program hibah sapi yang tidak terlaksana disebabkan adanya perusahaan pemenang tender menolak tunda bayar pengadaan sapi.

Lihat Juga: Jokowi, Bayarlah Utang Rp 1,9 Triliun Ke Rakyat Riau

"Ini kan karena defisit anggaran yang terjadi dan tunda salur Dana Bagi Hasil oleh Pemerintah pusat. Salah satu dampak terhadap program ini. Ada perusahaan pengadaan sapi yang bersedia tunda bayar, tapi ada juga yang tidak mau," ujar Politisi Golkar Riau tersebut.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE  

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id