LPG Non Subsidi Masuk Riau, Pemprov Janji Tak Pangkas Kuota Gas Melon

Ilustrasi-LPG-3kg-non-subsidi.jpg
(internet)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman memastikan bahwa tidak akan ada pemangkasan kuota gas melon, jika LPG 3 kg non subsidi benar-benar masuk ke Provinsi Riau.

Tidak adanya pemotongan kuota LPG bersubsidi itu karena gas melon tersebut bersifat penugasan dari pemerintah pusat. Sehingga pemerintah daerah diwajibkan untuk menyalurkannya ke masyarakat-masyarakat.

"Tidak ada yang namanya penurunan kuota untuk LPG 3 kilogram subsidi jika LPG non subsidi sudah masuk ke Riau. Itu karena sifatnya penugasan hingga ke masyarakat berekonomi lemah," katanya, Sabtu, 20 Oktober 2018.

Namun hingga saat ini dirinya belum bisa memastikan kapan LPG tersebut bisa masuk ke Riau. Karena menurutnya, komunikasi dengan pihak terkait belum pernah dilakukan dalam membahas masuknya gas 3 kg non subsidi hingga ke Riau.

"Mengenai LPG itu kita belum berkomunikasi dengan pihak PT. Pertamina (Persero) mengenai penerapan gas elpiji non subsidi di Riau," jelasnya.


Sebelumnya, Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region (MOR) I PT Pertamina, Rudi Ariffianto mengatakan bahwa Provinsi Riau belum dijadikan sebagai target produk terbaru dari Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi 3 Kg.

Menurutnya, LPG tersebut masih dalam tahapan pengujian pasar yang dilakukan di dua kota besar di Indonesia. Pertamina telah melakukan pengujian pada 1 Juli 2018 lalu, yang penerapannya telah direncanakan sejak 2016 lalu.

"Saat ini produk itu masih trial dimana berkemungkinan besar Jakarta dan Surabaya yang terlebih dahulu menjadi lokasi sasaran kita. Dan ini masih terus kita evaluasi agar secepatnya bisa diterapkan di wilayah lain," katanya, Selasa, 3 Juli 2018.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id