Fakultas Hukum Unilak Beri Penghargaan Kepada Pemuncak Yudisium

Universitas-Lancang-Kuning.jpg
(ISTIMEWA)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Yudisium Sarjana Hukum periode LVII di Gedung Aula Pustaka Unilak, Kamis(10/10).

Tampak hadir Rektor Unilak Hasnati, Guru Besar Unilak Sudi Fahmi, Dekan Fakultas Hukum Iriansyah, Wakil Dekan I Suhendro, Wakil Dekan II Sandra Dewi, Wakil Dekan III Fahmi, Senat Fakultas, dan jajaran dosen di Unilak.

Sebanyak 244 mahasiswa Fakultas Hukum Unilak resmi bergelar Sarjana Hukum, setelah dikukuhkan dalam sidang senat terbuka Fakultas Hukum yang langsung dipimpin oleh Dekan Iriansyah.

Prosesi yudisium kental dengan nuansa nilai-nilai budaya melayu, peserta pria menggunakan teluk belanga di padu songket dan yang perempuan menggunakan baju kurung. Acara juga diisi dengan tarian persembahan yang dibawakan oleh mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor Unilak meminta agar lulusan bisa menjadi sarjana hukum multidimensional, yakni sarjana dengan kualitas mental, moral, dan intelektual yang unggul, siap dan sigap dalam menghadapi tantangan terlebih di era revolusi industri 4.O. dan berpegang teguh pada 7 nilai Unilak.


Rektor menambahkan saat ini Unilak telah menggunakan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) ini bertujuan agar ijazah-ijazah yang dikeluarkan oleh Unilak terhindar dari ijazah palsu, dan penggunaan PIN ini telah terdaftar di Korlap Dikti.

Dekan Fakultas Hukum Iriansyah, Wakil Dekan I Suhendro, Wakil Dekan II Sandra Dewi, Wakil Dekan III Fahmi berfoto bersama pemuncak yudisium (Foto: Humas Unilak)

Di tempat yang sama Dekan Iriansyah mengatakan rasa bangganya kepada para peserta Yusidium. "Kami mendapat informasi ada salah seorang peserta yudisium yang sekarang ijazahnya belum keluar namun menggunakan surat keterangan lulus dan sudah lulus menjadi calon hakim," ujar Iriansyah.

Menurutnya ini suatu contoh dan bukti bahwa alumni Unilak bisa berkompetisi di tingkat nasional, termasuk para alumni yang berkiprah di Kepolisian, TNI, Pemerintahan dan lainnya.

"Ini suatu kebanggaan bagi kami pada hari ini bisa melepas saudara-saudara, membuktikan bahwa kami staf pengajar juga sudah berhasil membina saudara menjadi sarjana," tutup Iriansyah.

Di yudisium ini pimpinan fakultas hukum juga memberikan penghargaan kepada dosen dan pegawai yang telah mengabdi di fakultas hukum selama 25 tahun.

Selain itu pemuncak juga diberi penghargaan oleh dekan yang di raih Elvina Elisabet Uli dengan IPk 3,86

"Selama kuliah, dosen fakultas hukum sangat berkompeten di bidangnya, saat kuliah juga membimbing dalam dan luar kelas, dan memberi motivasi dalam perkuliahan," ungkap Elvina.