RIAU ONLINE, BENGKALIS - Jalan lintas Duri-Pinggir di lokasi pengerjaan rigid beton desa Sam-Sam yang sempat macet hingga 13 jam akhirnya mulai terkendali pagi ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Ricky Maichel Mandey kepada RIAUONLINE.CO.ID. Dikatakannya sejak pagi ini kemacetan hanya berkisar sekitar 500 meter.
"Antrian dari Duri - PKU hanya sekitar 500 meter saja dari titik buka tutup jalan, situasi sudah bisa kami kendalikan," ujar Ricky, Minggu, 14 Oktober 2018.
Sementara itu, lanjutnya, ia sudah mengerahkan personelnya untuk melakukan pengaturan jalan di lokasi kemacetan sehingga tidak ada tindakan saling serobot.
"Kita terus melakukan penyisiran untuk menghindari bertambah parahnya kemacetan," sebutnya.
Lebih lanjut, Ricky menghimbau kepada seluruh pengendara mobil yang akan melintasi titik ini agar tidak saling serobot.
Sebelumnya, kemacetan panjang yang ditimbulkan akibat pengerjaan jalan rigid beton di Desa Sam-sam, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat, 12 Oktober 2018, membuat Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Ricky Michael Mandey turun mengatur arus lalu lintas yang tersendat selama 13 jam lebih.
Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan melalui AKP Ricky, penyebab kemacetan yang pertama, karena jalan hanya bisa dilalui satu arah oleh kendaraan. Kedua, karena jalan alternatif yang tidak layak untuk dilalui, ditambah kondisi cuaca hujan sejak semalam. Ketiga, karena pengemudi yang tidak sabar untuk mengantri buka tutup jalan.
"Kejadian ini memang bukan yang pertama kali di titik lokasi pengerjaan jalan rigid beton. Sebelumnya juga pernah macet parah. Setelah kita turunkan petugas, baru kemacetan bisa terurai dan lalu lintas kembali lancar meskipun buka tutup tetap diberlakukan," kata AKP Ricky Mandey