(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Selasa, 25 September 2018 12:31 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah guru yang tergabung dalam forum komunikasi tenaga kerja honorer Kategori 2 (K2) Provinsi Riau menolak saringan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Provinsi Riau.
Mereka beranggapakan bahwa saringan penerimaan CPNS itu telah merusak amanat dan pengorbanan serta kesetian mereka yang telah mengabdi sebagai tenaga pendidik berstatus honorer selama puluhan tahun.
"Untuk itu, kami akan menggagalkan penerimaan CPNS 2018 yang akan diselenggarakan besok," kata Ketua Forum Komunikasi tenaga kerja honorer K2 Riau, M. Alamin di halaman kantor Gubernur Riau, Selasa, 25 September 2018.
Seharusnya, menurutnya, penerimaan CPNS 2018 tahun ini hanya melakukan seleksi bagi para guru honorer terutama mereka yang berstatus K2 dan berusia di atas 35 tahun bukan malah makin mengasingkan mereka. Pasalnya, hanya dengan menyandang status sebagai PNS, mereka dapat mensejahterakan keluarga setelah berpuluh-puluh tahun menerima upah tidak layak selama menjadi tenaga pengajar.
Guru honorer ini memberikan pilihan kepada pemerintah Provinsi Riau jika ingin penerimaan CPNS 2018 di Riau berjalan dengan lancar, mereka meminta kepada negara untuk segera mengangkat seluruh honorer K2 menjadi PNS tanpa ada embel-embel tes ataupun syarat lainnya.
Baca Juga
"Untuk itu, angkat seluruh honorer K2 jadi PNS tanpa ada pembatasan usia dan tanpa adanya tes. Juga sahkan revisi undang-undang ASN nomornya 5 tahun 2014 sebagai landasan hukum pengangkatan honorer seluruh Indonesia," tegasnya.
Menanggapi permintaan dari puluhan guru berstatus non PNS itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Riau, Ikhwan Ridwan akan segera meneruskannya ke pusat untuk dapat segera ditindak lanjuti.
"Tentunya kami akan meneruskan tuntutan dari K2 ini ke Menpan RB dan BKN," tutupnya singkat.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
