Lebih dari 100 Orang Terpapar Campak Rubella, Dinkes Riau: Dapat Dicegah

Ilustrasi-Vaksin-MR.jpg
(Okezone)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau optimis dapat menekan penyebaran wabah penyakit campak dan rubella. Pasalnya, lebih dari 100 jiwa masyarakat Riau terpapar virus tersebut.

Virus campak dan rubella menyebabkan gangguan pendengar atau tuli, buta, cacat anak pada ibu hamil hingga kematian meski ditularkan tanpa sengaja.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa jalan satu-satunya untuk menanggulanginya dengan menambahkan imun pada tubuh melalui vaksin MR yang saat ini tahapannya sedang berjalan di Puskesmas, Posyandu sampai rumah sakit yang telah ditunjuk.

"Saat ini, penyebaran cacar dan rubella dapat dicegah dengan cara imunisasi massal campak dan rubela pada anak 9 bulan dan anak yang berusia di bawah 15 tahun," katanya, Selasa, 11 September 2018.

Baca Juga: Vaksin MR Haram Tapi Dibolehkan, Ini Penjelasan MUI

Tambah Mimi, gejolak yang belakangan sempat terjadi seperti penolakkan yang gencar dilakukan oleh MUI masing-masing di kabupaten dan kota di Riau sudah tidak perlu diperdebatkan.


MUI sendiri telah berkomitmen bersama-sama untuk medukung penuh dan mensukseskan imunisasi yang akan berakhir pada September ini. Ketua MUI Riau, HM Nazir Karim mengajak para orangtua untuk membawa anaknya ke pusat kesehatan terdekat guna pemberian vaksin MR.

"Memang vaksin yang diberikan itu hasilnya adalah haram. Tetapi dalam agama ada ketentuan yang baku apabila dalam kondisi terpaksa dan tidak ada yang lain, maka yang haram zatnya itu dapat dimanfaatkan. Maka jatuh hukumnya adalah mubah yang difatwakan pada tanggal 20 oleh pusat," jelasnya.

Klik Juga: Dinkes Riau Optimis Lampaui Target Imunisasi Vaksin MR

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Riau, Deddy Satria Putra memperjelas ucapan Kadiskes bahwa untuk saat ini para pakar di bidang ilmu kedokteran hanya baru menemukan pencegahan penyakit campak dan rubella ada pada vaksin yang terdapat pada imunisasi MR.

"Saat ini baru imunisasi ini yang bisa kita lakukan. Ini demi mencegah anak-anak Riau menjangkiti ibu hamil dan wanita dewasa," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id