(RIAUONLINE.CO.ID/PANJI PRATOMO)
Rabu, 29 Agustus 2018 14:04 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
LAPORAN: PANJI PRATOMO
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah pengendara sepeda motor mengeluhkan ruas Jalan Kubang Raya yang mengalami kerusakan di beberapa titik, salah satunya di sekitaran Hotel Grand Madina.
Ruas jalan yang kini tengah mengalami perbaikan itu, membuat material seperti debu menjadi lebih pekat. Apalagi saat banyaknya volume kendaraan bertonase berat seperti fuso melintas di ruas jalan tersebut.
Kasri, salah seorang pengendara sepeda motor yang setiap hari melintas di kawasan tersebut, mengaku sangat terganggu dengan banyaknya debu dan pasir di ruas jalan itu.
"Ya sangat terganggu mas. Apalagi di sini banyak fuso yang lewat, jadi debunya semakin banyak. Mata saya jadi perih," keluhnya saat diwawancarai RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 29 Agustus 2018.
Bahkan di saat jam pulang kerja, pria yang bekerja di sebuah perusahaan swasta itu mengaku tidak jarang memilih jalur alternatif untuk sampai ke kediamannya, meskipun jarak tempuh yang dihasilkan lebih jauh.
Baca Juga
"Kalau pulang kerja biasanya saya lewat Jalan Suka Karya. Walaupun lebih jauh, tapi tidak apa-apa. Saya hanya saat pergi kerja saja lewat jalan sini. Karena takut terlambat juga," ujar Kasri menambahkan.
Ruas Jalan Kubang Raya di sekitaran Hotel Grand Madina itu memang sudah menjadi langganan kerusakan.
Menurut penuturan Anto, salah seorang warga sekitar, ruas jalan itu memang acapkali mengalami kerusakan. Perbaikan yang dilakukan seperti penambalan dengan aspal dirasa tidak cukup, karena juga akan rusak kembali.
"Sudah sering sekali jalan di sini rusak. Kalau hanya ditambal, juga akan rusak kembali. Harusnya jalanan di daerah sini itu dicor. Seperti Jalan Siak 3 itu," tutur Anto.
Sebagai warga yang bermukim di daerah tersebut, Anto juga merasa terganggu dengan aktivitas alat berat yang bekerja. Ditambah dengan banyaknya material seperti debu dan pasir.
"Kalau siang hari itu debunya banyak, saya sampai tidak buka pintu kalau siang. Ya semoga proses perbaikan ini segera selesai," tutup nya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Onl
