17 Desa Terisolir di Riau Sudah Teraliri Listrik

AR-Syam.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bersama Bupati Siak, Syamsuar, Gubernur Riau, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaliri 17 desa dengan sambungan listrik. Satu desa berada di kabupaten Kampar, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Siak.

"Sedangkan 11 desa lainnya berada di Kabupaten Indragiri Hilir, tiga desa di Kabupaten Rokan Hulu yang tersebar di lima kabupaten yang ada di Riau," kata Arsyadjuliandi Rachman, Selasa, 28 Agustus 2018.

Dengan total daya mencapai 2,35 MVA, listrik ini memiliki 26 unit gardu distribusi dengan panjang jaringan tegangan menengah 101,82 KMS dan jaringan rendah 63,35 KMS.

"Untuk biayanya kali ini, PLN mengelontorkan dana sebesar Rp 44 miliar untuk 17 Desa yang ada di Riau," tegasnya.


Harapannya, dengan masuknya listrik ke desa-desa ini menjadi sebuah momentum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.

"Kita mendukung penuh upaya PLN dalam meningkatkan infrastruktur jaringan listrik untuk wilayah di Provinsi Riau. Oleh karena itu, kita optimis bahwa program Riau terang tahun 2019 akan terwujud," tambahnya optimis.

Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda, General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau M. Irwansyah Putra membeberkan alasan apa sampai desa yang ada di Riau masih saja belum teraliri oleh listrik.

Seperti yang ada di Kabupaten Pelalawan dengan 59,925 persen, Indragiri Hilir 54,2 persen. Namun untuk kota Dumai, Pekanbaru, dan Kampar berada di angka 100 persen wilayah yang telah dialiri oleh listrik.

" Hingga Juli 2018 ini rasio elektifikasi Riau sudah mencapai angka 87 persen. Kendalanya ada pada pengiriman peralatan listrik karena harus melalui sungai dengan bergotong royong bersama dengan masyarakat untuk memikul tiang listrik," tutupnya pilu.

Peresmian listrik yang bertajuk Kerja Bersama Terangi Negeri ini juga turut menyerahkan bantuan 100 paket sembako dengan jumlah Rp. 15 juta dan 5 mesin jahit.