Cara Polri Tangani Kasus Neno Warisman, Bukti Negara Sedang Kalap

Massa-penjemput-Neno-mundur.jpg
(Hasbulah Tanjung)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sikap Polri khususnya Polda Riau dinilai merupakan bukti bahwa negara ini sedang kalap dengan masifnya gerakan 2019 Ganti Presiden yang semakin menguat akhir-akhir ini.

Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Riau yang juga mantan anggota DPR RI periode 2004-2009, Azlaini Agus. Menurutnya, tindakan itu bukti negara kalap sehingga ada tindakan membabi buta di sana.

"Cara Polri/Polda Riau termasuk juga Kepala BIN dan Kabinda Riau menangani kedatangan Bunda Neno, menunjukkan negara sedang kalap. Orang kalap cenderung membabi-buta," ungkapnya, Minggu, 26 Agustus 2018.

Baca Juga: Neno Warisman: Saya Salat Dulu Dua Rakaat Sebelum Dipaksa Pulang

Lanjutnya, negara, Polri maupun BIN harusnya mengerti dan paham bahwa Gerakan 2019 GANTI PRESIDEN bukan makar, melainkan suatu gerakan yang konstitusional.


"Mengganti Presiden melalui Pilpres adalah konstitusional dan bukan makar, jadi tidaklah patut jika Polri, apalagi Kabinda melakukan tindak kekerasan terhadap Bunda Neno Warisman dan Rombongan," tuturnya.

Klik Juga: Curhat Neno Warisman yang Dipaksa Pulang: Semoga Allah Melaknatnya

"Seharusnya Polri dan Kabinda bersikap lebih persuasif dan melindungi siapa saja warga negara termasuk Bunda Neno Warisman," ulasnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id