Gubri Sarankan Ini Agar Masyarakat Riau Dapat Kebaikan Kurban

Gubernur-Riau-serahkan-hewan-kurban.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mengetahui masyarakatnya banyak yang tidak mendapatkan manfaat daging kurban, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengajak Badan Kesejahteraan Masjid Raya (BKMR) Masjid Raya Annur Riau untuk melakukan inovasi dalam pengumpulan ibadah sunah yang diwajibkan ini.

BKMR merupakan satu-satunnya pengelola resmi, dimana Mesjid ini sudah berdiri sejak 27 Rajab 1388 H. Sejak saat itu, masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat Riau.

"Pak ketua (Ketua umum BKMR Mesjid Raya Annur Riau, Faizal Komar Karim) mungkin bisa melakukan inovasi bagaimana mengumpulkan uang jamaah agar dapat tersalurkan pada waktunya," katanya di halaman Masjid Raya Annur Riau, Kamis, 23 Agustus 2018.

Tambahnya, tidak hanya jamaah mesjid ini saja, harapannya bahkan seluruh masyarakat Riau dapat berpartisipasi demi mensukseskan pengumpulan dana hewan kurban nantinya.

"Entah nanti dicicil uangnya, atau dalam bentuk tabungan. Itu supaya pas hari H nya kita tidak keberatan," tegasnya.


Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Badan Kesejahteraan Mesjid Raya (BKMR) Masjid Raya Annur Riau, Faizal Komar Karim mengatakan bahwa upaya mereka untuk mengumpulkan biaya berkurban telah dilakukan. Hanya saja belum dikenal dengan baik oleh masyarakat Riau.

"Mungkin bisa dari kalangan wartawan yang memulainya lebih dahulu. Nanti pas Idul Adha jadinya sudah terkumpul," tandasnya sambil tersenyum.

Ketum membeberkan bahwa beberapa wilayah di Riau masih banyak yang belum tersentuh untuk mendapatkan hewan kurban. Seperti daerah yang banyak didiami oleh Suku Talang Mamak sampai wilayah perairan Riau, Kepulauan Meranti.

"Di sana masyarakatnya lebih membutuhkan. Banyak diantara mereka yang hanya melihat daging sapi itu satu kali dalam satu tahun," ucapnya pilu.

Tak hanya itu, menurutnya masyarakat di kota Pekanbaru pun masih ada yang lebih membutuhkan. Seperti kelurahan Palas yang ada di Rumbai hingga ke Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Di sekitar kita juga banyak yang blank area. Jumlah kurbannya sedikit, sementara masyarakatnya ramai. Seperti di daerah Palas kemudian Jalan Badak, perumahan di Kubang apa lagi," jelasnya.

"Untuk kedepan, mari kita sinergikan agar bisa membantu masyarakat kita yang membutuhkan, jangan sekedar hanya berkurban," tegasnya.