Puncak Hakteknas, Banyak Teknologi Unggulan Hadir di Riau

hakteknas.jpg
(Azhar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Acara puncak peringatan hari kebangkitan teknologi nasional (Hakteknas) Ke-23 di Kota Pekanbaru resmi digaungkan.

Berbagai macam pameran inovasi teknologi tanah air hadir di kota ini. Melalui pamerannya yang dikenal dengan research, innovation, technology (ritech expo) 2018, pameran yang diselenggarakan oleh kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi ini menampilkan berbagai hasil riset dibidang teknologi.

Berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset, industri sampai inovator tanah airu untuk kemandirian pangan dan energi juga dipamerkan selama empat hari terhitung dari tanggal 9 Agustus-12 Agustus 2018.

Menteri riset teknologi dan pendidikan tinggi Republik Indonesia, Mohamad Nasir mengatakan dengan diselenggarakannya Hakteknas ini, diharapkan bibit-bibit inovasi akan muncul dari berbagai daerah termasuk juga yang ada di Riau.


"Dengan hadirnya Hakteknas di daerah ini diharapkan akan memunculkan inovasi di tingkat daerah yang sesuai kebutuhan daerah masing-masing," katanya di halaman kediaman gubernur Riau, Jumat, 10 Agustus 2018.

Pada kesempatan yang sama, gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan dalam peningkatan inovasi teknologi, Riau telah bergerak kedepan. Menurutnya sektor pangan menjadi sasaran mereka agar mampu meningkatkan sektor pariwisata berbasi kebudayaan.

"Selama 3 tahun terakhir kami giat mengembangkan inovasi pada pangan lokal untuk mendukung sektor parawisata. Seperti pengembangan industri hilir produk sagu yang menghasilkan ratusan paganan berbahan dasar sagu," katanya bangga.

Selain itu, menurutnya Riau juga telah mengembangkan dan menggunakan energi baru terbarukan seperti bioetanol yang diolah dari limbah tanaman sawit sebagai pengganti energi fosil.

"Melalui peringatan Hakteknas ke-23 Tahun 2018 ini, kita berharap dapat menjadi momentum bangkitnya ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu sejajar dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain di kancah persaingan global, terutama di bidang pangan dan energi," tutupnya.