Pertumbuhan Ekonomi Riau Hanya 2.87 Persen, ini Pembelaan Pemprov

Asisten-II-Setdaprov-Riau-Masperi2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau telah lama merilis pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau pada triwulan I tahun 2017 hanya di angka 2.82 persen.

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi terhadap pertumbuhan ekonomi Bumi Lancang Kuning versi pemerintah provinsi Riau?

Asisten II Setdaprov Riau Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Masperi mengatakan bahwa meskipun hanya berada di angka dua, menurutnya, angka tersebut tidak sampai menimbulkan keresahan bagi masyarakatnya.

"Meskipun kemaren pertumbuhan ekonomi kita berada di angka 2.87 persen, namun pertumbuhan itu merupakan pertumbuhan yang berkualitas," katanya, Senin, 30 Juli 2018.

Ucapan Masperi itu karena Riau ketika itu tidak ditopang penuh oleh kehadiran migas yang tidak maksimal. Ditambah lagi dengan belum disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau.

"Kenapa pertumbuhan ekonomi kita saat itu disebut pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Karena kita saat itu Riau tidak ditopang oleh migas dan RTRW," tegasnya.



Meskipun tidak didukung oleh RTRW dan migas, menurutnya dengan kondisi seperti itu justru tidak membuat masyarakat Riau harus kehilangan mata pencahriannya.

"Karena apa, syarat pertumbuhan ekonomi itu karena ada investasi. RTRW itu kan mengundang investasi. Sementara saat itu justru tidak menggerus angka kemiskinan," jelasnya.

"Logikanya saat pertumbuhan ekonomi kita rendah, tentu masyarakat tidak lagi bekerja. Tetapi sektor real kita tetap jalan. Malah investasi kita terkendali. Malah tidak menggerus saving kita," tandasnya.

Tambahnya, setelah RTRW Riau yang sudah disahkan dalam beberapa waktu yang lalu, akan meningkatkan nilai investasi Riau sehingga turut menaikkan laju pertumbuhan ekonomi di bumi Lancang Kuning.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id