Hearing Blok Rokan di DPRD Riau Diwarnai Spanduk Tolak Chevron

Hearing-Blok-Rokan.jpg
(Hasbulah Tanjung)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Perjuangan masyarakat Riau merebut blok Rokan dari Chevron, yang akan habis masa kontrak pada 2021 mendatang tampaknya semakin solid.

Dalam hearing yang dilakukan oleh pihak komisi IV DPRD Riau, sejumlah anggota komisi IV membentangkan spanduk bertuliskan penolakan pengembalian blok Rokan kepada Chevron.

"Seluruh elemen masyarakat Riau menolak Blok Rokan diperpanjang kontraknya dengan PT Chevron, Jonan jangan kau jual ladang minyak kami," demikian kutipan spanduk yang dibentangkan di ruangan komisi IV, Senin, 30 Juli 2018.

Salah seorang anggota komisi IV DPRD Riau Asri Auzar mengatakan sudah saatnya Riau mendapatkan haknya dalam Blok Rokan yang terkenal subur tersebut.

"Kita harus rebut Blok Rokan, ini demi anak cucu kita kelak, karena kalau bukan sekarang, kita butuh waktu 20 tahun lagi," tegasnya, Senin, 30 Juli 2018.

Tak lama setelah anggota Dewan membentangkan spanduk tersebut, sejumlah mahasiswa pun ikut membentangkan spanduk di rapat yang juga dihadiri Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.

"Tolak Chevron Kelola Blok Rokan," demikian kutipan spanduk mahasiswa utusan BEM UR tersebut.


Wakil Presiden Mahasiswa UR, Dedi Priyanto mengatakan tuntutan mahasiswa untuk menolak Blok Rokan dikelola Chevron serta BUMD yang harus mampu mengelolanya.

"BUMD kita harus mampu mengelolanya, kita tidak ingin kembali dikelola Chevron," katanya.

Sementara itu, pimpinan rapat yang juga ketua Komisi IV Husni Thamrin mengungkapkan dirinya optimis Blok Rokan akan diambil alih oleh Riau dari pusat apabila seluruh elemen bisa solid.

"Mahasiswa kan ikut bersama kita, orang di Jakarta itu kalau tidak ribut kita di daerah ini, mereka tidak akan peduli," ujarnya.

Politisi Gerindra ini juga menghimbau agar mahasiswa secara kompak bisa menyampaikan aspirasi ini dan menyadarkan masyarakat Riau dengan melakukan aksi.

"Gelar aksi, biar sadar Pusat itu bahwa masyarakat Riau itu sudah bulat tekadnya untuk mengelola hasil buminya sendiri, tapi jangan anarkis dalam memperjuangkan hak Riau ini," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id