Lalu Muhammad Zohri (tengah) menjadi yang tercepat di kejuaraan dunia atletik U20 di Tampere, Finlandia, mengungguli duo Amerika Serikat Anthony Swarts dan Eric Harrison.
(ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Saat masyarakat demam Piala Dunia sibuk membicarakan kekalahan Inggris, yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan Indonesia, ada bocah asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang justru membuat kagum dunia.
Lalu, begitu nama awal bocah yang bernama lengkap Lalu Muhammad Zohri tersebut. Prestasi yang ia ukir tidak main-main, bocah kelahiran 1 Juli 2000 di Nusa Tenggara Barat itu berhasil meraih podium tertinggi kejuaraan dunia atletik U-20 nan bergengsi tersebut.
Lalu bahkan berhasil mengungguli duo pelari U-20 terbaik Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, Anthony Swarts dan Eric Harrison.
Dalam gelaran kejuaraan dunia atletik U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu, 11 Juli 2018 itu, Lalu dengan yakin melaju tanpa ampun dari sisi paling pinggir.
Bahkan, Lalu hampir tidak banyak disorot kamera atau dikomentari komentator sebelum lomba lari 100 meter sejagat itu dimulai. Setidaknya itu yang RIAUONLINE.CO.ID amati dari rekaman youtube yang beredar.
Kamera justru lebih sering menyoroti duo Amerika atau pelari dari Jamaica, sementara komentator menyatakan Harrison justru mempunyai peluang lebih besar dalam kejuaraan final tersebut.
Namun, Lalu tidak bergeming. Dengan tenang dia melakukan peregangan dan yakin dengan kemampuan terbaiknya.
Saat perlombaan dimulai, Lalu melesat cepat. Dia terus berusaha mengayun kakinya secepat mungkin. Seketika sampai akhir, kamera bahkan tidak menyorot Lalu, melainkan salah satu pelari Amerika.
Namun, komentator berulang kali menyebut nama Lalu meski sempat muncul keraguan karena jarak antara pelari Indonesia dengan Amerika hampir bersamaan tiba di garis finish.
Akan tetapi, Lalu dipastikan menjadi pemenang setelah tayangan ulang dan perhitungan waktu Lalu memperoleh angka tercepat 10.18 detik.
Atlet muda berusia 18 tahun itu mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencatat waktu 10,22 detik.
Pencapaian Lalu merupakan sejarah baru dalam dunia atletik Indonesia. Sejenak dia langsung melakukan sujud syukur atas kemenangan prestisiusnya tersebut.
"Saya sangat gembira dengan keberhasilan catatan waktu terbaik dan rekor nasional untuk juni. Saat ini saya siap menghadapi Asian Games," kata Lalu dikutip dari laman resmi IAAF.
Semoga Lalu dapat terus berjuang dan bekerja keras untuk menjadi pelari tercepat sejagat, sehingga bisa setenar dan sehebat Ussain Bolt nya Indonesia. (**)