Tim Lacak Harimau Melakukan Penyisiran ke Kebun-kebun Warga Koto Tuo

Jejak-kaki-harimau-Kampar.jpg

RIAUONLINE, KAMPAR - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Badan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau telah menurunkan tim lacak jejak harimu di Kampar.

Kepala BBKSDA Resort Kampar Salman kepada wartawan, Selasa 10 Juli 2017 menjelaskan, penyisiran jejak harimau dilakukan hingga di lahan perkebunan warga Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar.

Menurutnya, jejak yang ditemui warga merupakan jejak harimau dengan ukuran cukup besar. Diduga, harimau yang berkeliaran di kebun warga diperkirakan dua ekor, induk dan anak harimau.

"Melihat jejak yang ada diperkirakan berat harimau mencapai 80 kilogram satu diantaranya adalah harimau dewasa," ungkap Salman.

BBKSDA yang didampingi oleh pemerintah Desa Koto Tuo dan beberapa orang warga ikut melakukan penyisiran di sebagian besar areal perkebunan warga guna melihat keberadaan jejak harimau lainnya di perkebunan.

"Kalau harimau mereka berjalan tidak berombongan biasanya berjalan sendiri ataupun bersama anaknya," paparnya lagi.



Untuk sementara pihak BBKSDA dan pemerintah Desa Koto Tuo memancing keluarnya harimau dengan mengikatkan beberapa ekor anjing ditengah kebun warga dengan tujuan agar harimau keluar dari persembunyian.

Sementara itu, Kepala Desa Koto Tuo Zen Habibi mengungkapkan pihak pemerintah desa siap bekerjasama dengan BKSDA untuk menangkap harimau yang telah meresahkan warga desanya.

"Kita akan melakukan yang terbaik agar para petani karet kita tidak hawatir lagi untuk bekerja setiap harinya," jelas Habibi.

"Malam ini akan kita rapatkan dengan warga dan besok akan kita usahakan melakukan pemancingan tersebut," sebutnya lagi.

Kepada seluruh masyarakat ia menghimbau agar tetap tenang, jika ada yang melihat bukti lain atas keberadaan harimau agar cepat melaporkan ke pemerintah desa. (*)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id