Andi Rachman Genjot Pendapatan Daerah di Sisa Masa Jabatannya

Gubri-Andi-Racman2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Demi tercapainya pemerataan pembangunan hingga pelosok daerah, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman akan menggenjot beberapa sektor pendapatan yang dinilai mampu memberikan peluang lebih.

Menurutnya, upaya itu butuh sinergitas yang kuat antara masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih berada di bawah jajarannya.

"Untuk sisi pendapatan ataupun belanja kita, kedepannya kita perlu harus diseriuskan. Ini membutuhkan sinergitas yang kuat antara OPD-OPD kita," katanya, Selasa, 10 Juli 2018.


Salah satu upayanya adalah memberikan perhatian lebih atas kinerja Unit Pelaksana Tugas (UPT) yang mampu memberikan kontribusi maksimal untuk Riau.

"Misalnya ada UPT selama ini mampu memberikan kontribusi PAD lebih kepada kita. Itu akan lebih diawasi lagi. Karena kita menuntut mereka agar tetap dalam koridornya yaitu transparansi dan akuntabel," imbuhnya.

Baca Juga Disebut Incar Kursi DPR Usai Kalah Pilgubri, Ini Kata Andi Rachman

Selain itu, hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu yang lalu juga menjadi fokus perhatian selanjutnya.

"Selain itu misalnya lagi ada sektor perhubungan laut yang melibatkan Bappeda. Seperti sektor perikanan yang membutuhkan perizinan. Bagaimana dapat mempermudah untuk memberikan izin kalau sifatnya spesifik," jelasnya.

"Bisa juga NPWP bagi perusahaan. Kita ajak semuanya menggunakan NPWP Riau. Termasuk perusahaan dari luar itu. Ini juga dapat membantu pendapatan daerah. Satu lagi, termasuk angkutan luar Riau tapi beroperasi di daerah kita. Wajar saja kan. Masalah yang ada kita yang nanggung. Makanya itu kita perlu lebih realistis lagi," tutupnya.