492 Personel Polisi Amankan Pleno KPU

KPU-Riau-umumkan-hasil-perhitungan-suara.jpg

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Daerah Riau menyiagakan 492 personel mengamankan jalannya pleno rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau yang akan digelar pada Minggu, 8 Juli 2018.


"Total personel yang terlibat dalam pengamanan ada 492 orang, dan kami juga menyiapkan sejumlah peralatan pengamanan seperti 'metal detector," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Jumat.

Sunarto menjelaskan personel kepolisian yang terlibat dalam pengamanan dalam pleno penentuan pemenang dalam pesta demokrasi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tersebut terdiri dari gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. 

Ia merincikan terdapat 375 personel Polda Riau yang dikerahkan dalam pengamanan tersebut. Mereka terdiri dari personel Sabhara, Lalu Lintas, Brigade Mobil, Kedokteran dan lainnya. 

Sementara itu 117 personel lainnya berasal dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. 

Lebih jauh, Polda Riau menyatakan akan menerapkan sistem pengamanan maksimal, termasuk diantaranya mengerahkan personel penjinak bom Brigade Mobil. 

"Kemudian kita juga mengerahkan penanggulangan huru hara (PHH) sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya. 

Ketua KPU Riau Nurhamin, mengatakan pihaknya telah siap untuk menggelar pleno pada Minggu besok. Ia menjelaskan meski Jumat lalu (6/7) merupakan hari terakhir rapat pleno tingkat Kabupaten Kota, dia mengatakan tidak ingin terburu-buru dalam menggelar pleno. 

Persiapan yang matang menjadi salah satu alasan dalam penyelenggaraan pleno tersebut. 

Sejauh ini, menurut Nurhamin, pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilgubri 2018 berjalan lancar, dan tidak ada laporan mengenai kendala yang dialami oleh KPU kota dan Provinsi.

Total terdapat empat kandidat yang bertarung dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018. Sejauh ini, pasangan nomor urut satu Syamsuar-Edy Natar Nasution unggul dalam perolehan suara, baik melalui hitung cepat Polmark Indonesia maupun pleno yang digelar di sejumlah kabupaten dan kota. (**)