(Internet)
Senin, 2 Juli 2018 19:34 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Fraksi PAN DPRD Riau menyoroti bobroknya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yang sampai saat ini belum memberikan kontribusi kepada daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Fraksi PAN Bagus Santoso saat membacakan pandangan fraksi terhadap Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah di rapat Paripurna DPRD Riau, Senin, 2 Juli 2018.
"BUMD belum optimal, banyak yang dalam keadaan sakit dan sekarat, serta tidak ada memberikan kontribusi kepada Daerah, salah satu contohnya PT Petroleum,"ujar politisi asal Bengkalis ini.
Lebih lanjut, Fraksi PAN meminta Pemerintah Provinsi Riau segera mencarikan solusi untuk menggenjot kinerja seluruh BUMD di Riau, agar bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.
"Pemerintah harus menggenjot pekerjaan BUMD, padahal suntikan dana Pemda sudah lebih 1 T dalam membangun 7 BUMD,"katanya.
Fraksi PAN juga mempertanyakan rencana Pemprov yang ingin melakukan revitalisasi terhadap BUMD diawal 2017 lalu, namun hingga kini tidak ada kejelasan.
Baca Juga
"Diawal 2017 ada rencana revitalisasi ke BUMD. tapi tidak ada realisasinya, kenapa dan ada apa ?," tanya Bagus.
Selain itu, Fraksi PAN juga menyoroti lemahnya penyerapan anggaran di dua sektor yang sangat vital bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, yakni sektor infrastruktur dan sektor pendidikan.
"Pengerjaan Jembatan Siak IV yang diharapkan masyarakat juga jauh dari harapan, dan masih banyak lagi pembangunan yang tidak selesai,"tuturnya.
"Di sektor pendidikan juga, ada dana sekitar 50 Milyar yang tidak direalisasikan. Angka yang sangat fantastis di sektor yang paling strategis,"tuturnya lagi.
Sementara itu, Pemprov yang diwakili Sekdaprov Ahmad Hijazi dijadwalkan akan menyampaikan tanggapan pada paripurna selanjutnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
