(Liputan6.com)
Sabtu, 30 Juni 2018 12:21 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sempat disebut-sebut terkendala akibat belum disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau, bagaimana kondisi terkini yang diketahui oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait Kawasan Industri Tenayan (KIT) setelah rampungnya RTRW Riau?
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Asrizal mengatakan pihaknya masih menunggu hasil keputusan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menyegerakan pembangunan KIT tersebut.
"Inikan ada dua pola pendekatan yang harus diambil oleh Pemko Pekanbaru. Apakah menggunakan pola UPT atau menggunakan kerjasama pihak ketiga. Ini yang masih kita tunggu," katanya Sabtu, 30 Juni 2018.
Selain itu, tahapan lain yang harus dipenuhi untuk KIT ini ialah harus memiliki infrastruktur, listrik, air, penampungan sampai pembuangan limbah, yang menurutnya, membutuhkan banyak anggaran.
Baca Juga 7 Bulan Resmi Beroperasi Balai Ini Tak Kunjung Dapat Anggaran. Ada Apa?
Baca Juga
"Selain itu upaya untuk membangunnya juga membutuhkan beberapa tahapan agar semua pihak dapat merasakan dari KIT itu," tegasnya.
Termasuk para industri kecil dan menengah selain dari industri raksasa yang disebut akan berdiri di atas tanah seluas 50 hektare yang berada di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru itu.
"Pembentukan kawasan industri itu menurut aturannya kan 5 persen diperuntukan untuk kawasan industri kecil dan menengah. Sementara awal perencanaannya kan minimal 50 hektare. Berarti ada sekitar 5 hektare kawasan itu untuk para UKM," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
