PKK Inhil Gelar Pengajian Rutin Bulanan di Rumah Suluk Bupati

Pengajian-TP-PKK-Inhil.jpg

Laporan: MUHAMMAD FAISAL

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) taja Pengajian Rutin PKK, Senin 5 Maret 2018 sore.

Wakil Ketua IV, dr Hj Raihana Ara mengatakan bahwa pengajian ini merupakan kegiatan Pokja 1 TP-PKK Inhil. Kali ini, pengajian mengambil lokasi di Rumah Suluk Kediaman Dinas Bupati Inhil.

"Jadi tujuannya selain kita dapat bersilaturahim, kita juga bisa meningkatkan ilmu agama," jelasnya.

Istri Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Inhil Zuhenni Sri Dewiani Rudyanto yang ikut hadir mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya dapat berkumpul dan mengenal para pengurus TP-PKK Inhil serta Ibu-ibu majelis ta’lim di lingkungan Tembilahan.

"Alhamdulillah saya senang sekali bisa hadir hari ini, saya baru 2 kali ke Tembilahan. Tapi saya senang di sini karena masyarakatnya ramah dan makanannya enak-enak. Semoga silaturhmi kita ini mendapat berkah. Saya harap bantuan Ibu-ibu semua agar untuk ke depannya PKK kita bisa lebih sukses dan maju lagi," urai ibu dua anak ini.


Pengajian mendatangkan Ust Rukhiyat untuk menyampaikan tausiahnya. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan tentang keistimewaan Al Quran.

"Betapa hebatnya kitab suci kita, 14 abad tidak ada seorang pun yang mampu mengungkap kekurangan Al Quran, tapi yang menghina banyak. Meski demikian orang-orang yang menghina AlQuran tersebut cepat atau lambat selalu mendapatlan balasan dari Allah. Oleh sebab itu Ibu-ibu mari kita baca Al Quran dengan yakin bahwa di dunia ia akan memberi manfaat dan di akhirat ia memberi syafaat," terangnya mengawali ceramah.

Selain itu juga ia menyampaikan tentang keutamaan silaturahmi. "Tidak akan datang berkah ke rumah jika penghuni rumah adalah orang yang memutus silaturahim," paparnya.

Di akhir ceramahnya ia menyebutkan ada 4 mutiara dalam tubuh manusia yang perlu dijaga, yaitu akal, agama, rasa malu, dan amal soleh.

"Kita harus memelihara 4 mutiara tersebut karena ada hal yang dapat mennyebabkan hilangnya mutiara diri. Akal dapat hilang karena emosi, agama dapat hilang karena sifat hasad, rasa malu dapat hilang sebab rakus, dan amal soleh dapat hilang sebab ghibah. Jadi hati-hati Ibu-ibu jangan sampai mutiara tersebut hilang dari dalam diri kita," pesannya kepada ibu-ibu yang hadir.

Dalam acara ini, tampak hadir juga Sekretaris TP-PKK Inhil, Ketua-ketua Pokja TP-PKK Inhil, pengurus TP-PKK Inhil, Ketua BKMT Inhil beserta pengurus, ketua dan pengurus organisasi-organisasi wanita di Inhil serta para jemaah majelis ta’lim di Tembilahan. (adv)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id