RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengakui rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Riau Nurhamin. Menurutnya, rendahnya partisipasi masyarakat terhadap ajang lima tahunan ini disebabkan oleh beberapa hal.
"Mungkin sosialisasi dan kampanye masih rendah, ini yang harus kita perbaiki kedepannya, faktor hujan yang hampir merata di Riau juga," ungkap Nurhamin, Kamis, 28 Juni 2018.
Selain itu, faktor suasana lebaran diyakini Nurhamin juga menjadi alasan rendahnya tingkat partisipasi, pasalnya masih banyak masyarakat yang saat ini belum kembali ke Riau.
"Masalah liburan yang belum kelar, banyak yang masih di kampung, seperti kemarin kami ke Tapung, banyak masyarakat yang belum pulang dari kampungnya di Jawa," jelasnya.
Kesadaran masyarakat, lanjut Nurhamin, harus dibangun lagi, agar masyarakat tidak menjadi apatis terhadap Pemilu.
Baca Juga Lima TPS di Riau Masih Mencoblos
"Banyak juga masyarakat yang tidak hadir di TPS karena masih tidur akibat begadang menonton Piala Dunia, dan bangunnya sudah kesiangan,"tambahnya.
Meskipun begitu, kualitas Pilkada kali ini cukup memuaskan menurutnya, pasalnya dibandingkan Pilkada yang sebelumnya, Pilkada kali ini lebih aman dan kondusif.
"Tapi kalau kualitas demokrasi hari ini lebih baik daripada sebelumnya, sosialisasi Paslon sangat santun dibanding sebelumnya, tidak ada persinggungan unsur SARA, tapi kedepannya kami akan meningkatkan kuantitas," pungkasnya.
Terakhir, Nurhamin mengharapkan Pilkada hari ini bisa melahirkan pemimpin yang memang amanah sehingga Riau akan lebih baik daripada sebelumnya