Laporan: MUHAMMAD FAISAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Keberadaan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) tidak boleh stagnan.
Melainkan harus dimanfaatkan sebagai wadah kepala desa untuk merumuskan kebijakan, untuk menjadi rencana kegiatan yang sistematis dan terukur.
"Kepengurusan APDESI haruslah aktif, kreatif dan kritis dalam konteks mengakomodir aspirasi masyarakat di kawasan perdesaan," ujar Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan saat menyaksikan pengukuhan Apdesi Kecamatan Keritang.
Keaktifan dan kekritisan oleh APDESI, dikatakan Bupati juga bertujuan untuk menciptakan solusi guna mengatasi problema yang terjadi di kalangan ‘akar rumput’.
"Dalam penyusunan program kegiatan sebagai bagian dari kebijakan yangbtelah diambil harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan masyarakat sebagai orientasi utama. Suara arus bawah harus menjadi prioritas," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Inhil, HM Wardan juga melakukan penyerahan KTP kepada 678 penduduk di 8 Desa Kecamatan Keritang.
Dia menuturkan, kelengkapan administrasi kependudukan (adminduk), seperti KTP akan sangat berguna untuk mengakomodir hak demokrasi warga, terutama menjelang Pilkada serentak yang tidak lama lagi akan berlangsung.
"Suara saudara sangat berharga. Jangan sampai gagal memilih menggunakan hak pilih saudara hanya karena ketiadaan KTP. Segeralah lengkapi adminduk, salah satunya KTP saudara," tukas Bupati Wardan.
Sebagai informasi, 8 Desa Kecamatan Keritang yang menerima 678 KTP yang diserahkan ialah Desa Nusantara Jaya, Kota Baru Reteh, Pasar Kembang, Kuala Keritang, Seberang Pebenaan, Pebenaan, Kembang Mekar Sari dan Kota Baru Siberida sebagai penerima terbanyak dengan jumlah 140 KTP. (adv)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id