Pemprov Riau Klaim Masalah Sengketa Tol Pekanbaru-Dumai Tuntas

Asisten-II-Setdaprov-Riau-Masperi2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengklaim bahwa kendala yang sempat menghambat pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di beberapa titik pengerjaan, yang kini berada di tangan PT Hutama Karya (Persero) sudah dapat kembali dilanjutkan.

Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan penyelesaian permasalahan itu dilakukan setelah seluruh pihak-pihak yang terlibat langsung di dalamnya duduk bersama.

"Untuk beberapa permasalah tol Pekanbaru-Dumai yang kemarin itu sudah dapat diselesaikan," katanya di Kantor Gubernur Riau, Senin, 21 Mei 2018.

Masperi menyebutkan kendala yang sempat menghambat pengerjaan Jalan Tol itu seperti area masuk jalan tol yang masih merupakan milik dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Untuk yang itu sudah ada kesepakatan antara Pemko dengan Kemeterian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," jelasnya.

Lanjutnya, persoalan Barang Milik Negara (BMN) yang kini masih dimiliki oleh PT Chevron Pacific Indonesia dengan sertifikatnya yang dikeluarkan langsung oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang berada di atas tanah milik negara.


Baca Juga Gara-Gara Masalah Ini, Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Tersendat

"Untuk persoalan barang milik negara yang dimiliki oleh PT Chevron kesimpulannya sertifikat itu tetap diakui dan bisa dilakukan konsinyasi. Kalau pengadilan memutuskan, maka pihak pengguna lahan siap mengganti. Tapi tidak dengan tanah. Karena itu tidak bisa diganti rugi," tegasnya.

Menurutnya, pengganti secara konsinyasi itu juga berlaku bagi masyarakat yang telah lama menetap bahkan telah memiliki sertifikat dari BPN namun jelas-jelas tinggal di atas lahan milik negara.

"Keempat, pelepasan hutan. Sebelum rapat kemarin itu ada pengalihan trase sehingga KLHK merasa keberatan. Tapi setelah dilakukan rapat ternyata tidak ada perpindahan trase," tandasnya.

"Dari kita hanya itu saja. Selanjutnya tinggal pemerintah pusat karena ini merupakan proyek strategis nasional," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id