RIAUONLINE, PEKANBARU - Pihak keluarga sudah menjemput empat jenazah penyerang Markas Polda Riau. Jenazah tersebut dibawa keluarga untuk dikebumikan.
Keempat jenazah dijemput Sabtu subuh (18/5/2018). Mereka adalah Nursalim alias Pak Ngaj, Pogang, Adi Sufiyan, Suwardi.
Pak Ngah akan dimakamkan di Bengkalis. Dia dibawa ke rumah orang tuanya di Imam Bulqin Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Sementara Adi Sufiyan, Suwardi dan Pogang dibawa ke Dumai. "Sudah (dijemput keluarga masing-masing)," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto.
Keempat pelaku melakukan penyerangan Polda Riau, Rabu, 16 Mei 2018, sekitar pukul 09.05. Mereka masuk dari pintu depan Mapolda dan menyerang petugas dengan senjata tajam berupa samurai.
Keempat pelaku ditembak mati. Satu pelaku ditembak di depan gedung Intel, satu lagi ditembak di lobi depan lobi Mapolda Riau dan dua orang lainnya ditembak di dekat pintu gerbang keluar Mapolda Riau, di Jalan Gajah Mada.
Dalam insiden ini, satu perwira polisi, Ipda Pol Auzar, gugur. Dia ditabrak karena menghalangi mobil pelaku. Pangkatnya dinaikkan setingkat lebih tinggi jadi Iptu Anumerta.
Dua polisi juga mengalami luka bacok. Mereka adalah AKBP Farid Abdullah dan Aipda Jhon Hendri. Mereka juga diberi kenaikan pangkat oleh Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.
Pelaku juga melukai dua jurnalis yang sedang melakukan peliputan di Mapolda Riau. Rian Rahman dari TVOne dan Rahmadi dari MNC TV.