Ketua RW: Ipda Auzar Panutan Bagi Kami

Pemakaman-Ipda-Auzar.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua RW 10 Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya, Ahmad Heri mengatakan bahwa Iptu Luar Biasa Anumerta, Asri Auzar yang merupakan korban tabrak dari komplotan terduga teroris yang menyerang Polda Riau merupakan sosok panutan di lingkungan tempat tinggal warganya.

Heri menambahkan selain dijadikan contoh, kebiasaan Ipda Auzar yang selalu disiplin dalam menjalankan ibadah lima waktu menjadi keistimewaaan tersendiri bagi keluarga serta masyarakat sekitar.

"Beliau (Iptu Luar Biasa Anumerta, Asri Auzar) merupakan panutan bagi kami masyarakat RW 10 ini," katanya sebelum pemakaman Iptu Luar Biasa Anumerta, Asri Auzar, Rabu, 16 Mei 2018.

Ipda Auzar selalu menghadiri kegiatan ibadah di beberapa masjid dan mushola di lingkungannya.



"Beliau itu alim. Terutama di masjid kita, Masjid Alhamdulilah, Nurul Taqwa dam Nurul Yakin. Seperti kemarin salat subuh, zuhur kemudian pindah di lokasi lainnya," imbuhnya.

Baca Juga Wakapolri Kenang Ipda Auzar yang Gugur Saat Penyerangan Mapolda Riau

Namun, Heri tak menyangka Ipda Auzar akan menjadi korban dalam peristiwa penyerangan Mapolda Riau, Rabu, 16 Mei kemarin.

"Saya tahu kejadian di Polda itu, tapi tak menyangka korbannya beliau. Tahunya itu dari istri saya yang dikabari oleh istri beliau," tutupnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Wakapolda Riau, Brigjen HE Permadi, menuturkan sebagai rasa duka yang mendalam, melalui PT ASABRI (Persero) memberikan santunan penghargaan uang sebesar Rp400 juta.

"Dari ASABRI keluar sekitar RP 400 juta untuk almarhum santunan yang gugur dalam melaksanakan tugas," tutupnya.