(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Sabtu, 12 Mei 2018 13:34 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan bahwa penurunan pendapatan bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akibat penerapan single salary akan dapat segera terselesaikan.
"Terkait itu (single salary) saya mengkaji bahwa ini tidak bisa dieksekusi oleh Sekda. Walaupun memang ada terjemahan dari MenPAN dan yang lainnya. Tapi ini bisa dicairkan," katanya di halaman Kejati Riau, Jumat, 11 Mei 2018.
Untuk mengakhiri kegelisahan dari jajarannya itu, Pemprov Riau telah mengajak Badan Kepegawaian Negara (BKN) berembuk menyelesaikan permasalahan yang kini dirasakan oleh 400 ASN di lingkungan Pemprov Riau.
"Kita sudah konsultasi ke BKN terhadap mereka yang memiliki jabatan. Seperti dia hanya seorang staf tapi berkedudukan sebagai bendahara. Itu bisa diindeks kemudian adjust dan disesuaikan," jelasnya.
Kemudian Hijazi menambahkan dilanjutkan dengan tahapan penyesuaian terhadap perubahan jabatan yang kemudian tinggal ditetapkan menggunakan Surat Keputusan (SK) yang dilanjutkan ke Badan Pegawaian Daerah (BKD).
"Dari sini sudah bisa dicairkan ke BKD. Mudah-mudahan bulan Mei ini sudah bisa dicairkan. Artinya dana kita tidak bermasalah. Tetapi kita tetap memegang teguh aspek akuntabilitas dalam penggunaan anggaran," tandasnya.
Setelah menerapkan single salary, pendapatan dari 400 pegawai di lingkungan Pemprov Riau berkurang akibat dari konsekuensi penerapan yang menyasar kelas, jabatan, kompetensi dan pendidikan dari para ASN.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
