Begini Kondisi JPO Depan Ramayana, Enam Tangga Hilang

JPO-Ramayana.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di depan Ramayana Jalan Jenderal Sudirman kian memprihatinkan dan sangat disayangkan oleh masyarakat yang melintas di jembatan tersebut.

Berdasarkan pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 11 Mei 2018, jembatan yang dibangun oleh pihak swasta beberapa tahun lalu ini tampak tidak terawat, besi-besi jembatan ini sudah lapuk dan berkarat.

Bahkan, hampir di sepanjang sisi pinggir JPO ini, lapuk akibat karat sudah menyebabkan lantai JPO sudah bolong sehingga sangat membahayakan setiap yang melintas di sana.

Selain itu, atap JPO ini sudah terlepas sehingga JPO ini semakin keropos karena lapuk terkena hujan dan panas setiap harinya.

Ditambah lagi, dengan adanya Billboard di samping jembatan, sewaktu-waktu bisa ambruk karena beban yang ditanggungnya dan sangat keroposnya kondisi bagian pinggir JPO ini.

Kondisi JPO yang lapuk dan berkarat (RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

Di bagian tangga JPO, kesan lapuk dan tak terawat semakin terlihat. Pasalnya di JPO bagian deretan Ramayana satu tangga hilang sehingga pengguna JPO harus melangkah lebih jauh.


JPO bagian deretan MP malah lebih parah, yakni lima tangga sudah tidak ada, hanya ada susunan papan, membuat pengguna JPO merasa gamang setiap melewati area ini.

Baca Juga Ini Sebabnya JPO Ramayana Belum Perbaiki

"Udahlah, nggak usah lewat-lewat sini lagi," ujar salah seorang warga dengan muka kesal usai melewati tangga ini dengan cara jongkok sambil berpegangan dengan temannya.

Sampah juga tampak berserakan di setiap sisi JPO yang semakin menegaskan kesan tidak terawat dari JPO ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyatakan JPO tersebut merupakan Hibah dari Chevron, dan Pemko harus merawat itu.

"Kalau sudah dihibahkan, ya jadi tanggung jawab Pemko lah," kata mantan anggota DRPD Kota Pekanbaru ini.

Sebelumnya, Plt Kadishub Kendi Harahap mengatakan bahwa timnya saat ini sedang menelusuri sejauh mana kepemilikan dan wewenang Pemko terhadap JPO tersebut.

"Kita sedang menunggu penyerahan aset ini ke Pemko," ujarnya beberapa waktu lalu.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id