Hasil Ujian Nasional Siswa Sekolah Menengah Atas di Riau Turun, Ini Penyebabnya

Plh-kadisdik.jpg
(Azhar)

LAPORAN: AZHAR SAPUTRA

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Riau, Indra Agus Lukman menyebutkan telah terjadi penurunan nilai dari hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMA dan SMK di provinsi Riau tahun ajaran 2018 ini.

Menurutnya, penurunan nilai yang terjadi di Riau itu karena ada kebijakan pusat yang mengatur tentang tingkatan level sulit atau mudahnya soalan yang nantinya akan dijawab oleh para peserta ujian.

"Meskipun di Riau ada beberapa orang yang mendapatkan nilai 100, untuk hasil sementara nilai UNBK tingkatan SMA dan SMK telah terjadi penurunan nilai," katanya usai mengikuti upacara hardiknas di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu, 2 Mei 2018.


Turunnya nilai itu karena dalam soalan matematika Kementerian Pendidikan pusat menerapkan sistem High Order Thinking Skills (HOTS) yang menuntut kepada para siswa memiliki penalaran yang tinggi.

"Hasil sementara penurunan terjadi di nilai Matematika. Bukan Riau saja, secara umum terjadi penurunan. Pihak Kementerian sendiri mengakui bahwa ada kesulitan di soal matematika," imbuhnya.

Selain itu, penyebab lain dari turunnya nilai ujian siswa SMA dan SMK di Riau ialah karena banyak para siswa yang masih belum terbiasa menggunakan komputer untuk menjawab soal yang diberikan.

"Kendala tetakhir juga saat siswa menggunakan komputer yang baru mencobanya saat di try out saja. Itu saja. Tahap awalnya, kita akan ajarkan memanfaatkan teknologi. Biar tak canggung,"jelasnya.

Sementara untuk soal matematika yang begitu sulit, mereka akan melakukan evaluasi besar-besaran untuk nantinya dapat dipergunakan di tahun 2019.

"Kedepan, akan kita evaluasi hingga sama nantinya di Ujian Nasional mendatang,"tegasnya.