RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Riau, Indra Agus Lukman berharap banyak kepada para guru honorer yang ada dalam wilayahnya, akan mampu masuk kedalam 180 tenaga pengajar berstatus PNS untuk di tempatkan di wilayah terdepan di Riau.
"Tapi nanti apakah guru honorer itu bisa menduduki formasi itu masih dibicarakan. Mudah-mudahan tenaga honorer bisa diangkat (menjadi PNS). Maka itu kita dukung terus mereka," katanya usai mengikuti upacara hardiknas di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu, 2 Mei 2018.
Sementara itu, untuk menambah posisi guru honorer untuk kembali mengisi kekosongan bagi wilayah terdepan, menurutnya belum terlaksana karena jumlah guru yang lama masih tersedia dan tercukupi.
"Sementara untuk guru honorer, kita tidak ada. Karena penerimaan guru yang lama masih ada," imbuhnya.
Menurutnya, ketetapan itu telah dibicarakan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta petunjuk dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) untuk dirembuk di tahun 2018 untuk mengisi sekolah terdepan di Riau.
Nantinya para PNS ini akan mengisi sekolah-sekolah yang berada di garis terdepan di Riau. Karena menurutnya, sekolah seperti ini yang menjadi prioritas dari mereka.
"Untuk formasinya yaitu sekolah terdepan dan masih kekurangan di Kabupaten. Terutama daerah pesisir kita. Masak ada satu sekolah yang PNS nya cuma ada satu, yaitu Kepala sekolah," tambahnya.
Meskipun tidak memberikan perubahan yang besar, kembali dikatakannya bahwa harapannya dari ke-180 guru PNS ini nantinya mampu membawa perubahan bagi dunia pendidikan Riau khususnya bagi sekolah yang berada di garis terdepan.
"Meskipun itu tidak mencukupi minimal kebutuhan bertambah sedikit. Bayangkan saja, dari 400 orang yang kita ajukan, berkerucut menjadi 200 orang. Kemudian setelah di verifikasi menjadi 180 orang," jelasnya.(2)