Peduli Pendidikan, Andi Rachman Diminta Bangun SMP

AR-di-Inhu.jpg
(Hasbullah Tanjung)

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, KELAYANG - Warga Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, meminta kepada Gubernur Riau Nonaktif Arsyadjuliandi Rachman untuk bisa membangun sekolah SMP di Desa mereka.

Dikatakan salah seorang warga Devi Aria, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan ini namun tak kunjung jua dibangun. Untuk itu ia sangat berharap kepada Andi Rachman.

"Pendidikan yang ada di tempat kami ini baru SD pak Gubernur, warga kami sudah mencapai 3000 jiwa, makanya kami minta ada SMP agar kualitas pendidikan disini meningkat, desa kami ini termauk salah satu gerbang Kecamatan Telayang, sudah semakin banyak warganya. Tentu perlu ditingkatkan pendidikan bagi anak-anak kami, supaya tidak jauh pergi sekolahnya," kata Devi, Senin, 23 April 2018.

Devi sendiri menilai Andi Rachman telah sukses meningkatkan kualitas pendidikan, pasca peralihan kewenangan pendidikan SMA/SMK. Sebab, dalam waktu satu tahun telah mempu memberikan yang terbaik bagi sekolah, terutama dalam meningkatkan perekonomian guru.

Selain sekolah SMP, masyarat juga meminta kepada calon Gubernur nomor 4 ini bisa membantu berdirinya pondok pesantren. Ataupun didirikannya sekolah madrasah.


"Anak-anak kami juga membutuhkan program pendidikan agama sehingga generasi kita kedepan bisa terkontrol. Anak-anak bisa jauh dari penyakit masyarakat dengan adanya pendidikan agama, terhindar dari narkoba," harapnya.

Sementara itu, salah seorang guru honorer komite di salah satu SMK di Kecamatan Telayang, Ayundra, juga mengapresiasi kepedulian Gubernur yang telah menaikkan gaji guru honorer sesuai dengan UMP. Namun ia meminta agar Gubernur bisa memperhatikan guru honorer bisa dijadikan pegawai negri.

"Saya sudah mengabdikan diri di dunia Pendidikan. Kalau bisa pak ada pengangkatan guru honor jadi pegawai. Saya sudah 10 tahun menjadi guru honor, jadi jangan ada perbedaan kalau mengangkat guru pegawai. Kalau untuk gaji Alhamdulillah cukup pak, tapi yang pegawai ini pak diutamakan," ungkap Ayundra.

Menjawab keinginan dari warga Telayang, calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menjelaskan bahwa pendidikan sangat penting bagi masyarakat, termasuk kesejahteraan guru. Dan ia telah bertekat untuk memberikan pedidikan yang terbaik, baik SD, SMP dan SMK.

"Bapak ibu kalau memang serius untuk membangun SMP di sini silahkan ajukan proposalnya. Kita siap menampungnya, kalau Kabupaten belum membangunnya. Untuk pendidikan menjadi prioritas kita," kata Andi Rachman.

Sedangkan untuk guru honor SMA/SMK, Andi Rachman, mengatakan bahwa satu tahun setelah peralihan kewenangan, ia langsung meminta dinasnya untuk mensejahterakan guru, dengan menaikkan gaji guru sesuai UMP.

Sedangkan untuk guru honor yang akan diangkat menjadi pegawai negri, Andi Rachman menjelaskan bahwa Pemprov akan mendahulukan guru yang pernah kontrak. Dan daerah tidak bisa menerima asal pegawai yang diangkat dari honorer.

"Kami ini baru menerima satu tahun kewenangan ini dan masukan ibu ini bagus akan saya beri tahu kepala dinas jangan main-main. Kami menerima awal apa adanya, jadi ibu mohon bersabar ya, Insya Allah ada jalannya," kata Andi Rachman.(2)