Lemhanas RI: Kejar Ketertinggalan Atau Perkuat Ketahanan Kita

Lemhanas-RI.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota tim kajian Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Mayjen TNI (Purn) Abdul Chasib mengatakan dalam rangka ketahanan nasional dibutuhkan banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya jenjang pendidikan.

Sementara itu untuk jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki jenjang pendidikan yang baik, negara ini justru kalah tertinggal jika dibandingkan dengan jumlah populasi bangsa saat ini.

"Siapa yang punya ide, dialah yang menang. Pendidikan Indonesia rata-rata berada di tingkap SMP. Sementara tetangga kita Singapura saja sudah SMA bahkan sudah S1. Kita bandingkan saja antara anak SMP dengan S1 kalau berdiplomasi," katanya di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis, 12 Maret 2018.

Menurutnya, karya ilmiah yang mampu dihasilkan oleh Indonesia hanya berada di angka 2200. Jauh tertinggal dengan Malaysia yang mampu menghasilkan 7500 dan Singapura 22 ribu karya ilmiah.

"Intinya SDM kita perlu kita kembangkan. Ibu Bapak yang mempunyai anak, mari kita berusaha meningkatkan kemampuan SDM kita. Kejar ketertinggalan kita, atau memperkuat ketahanan kita," imbuhnya.

Tambahnya, minimnya jumlah masyarakat yang kini dimiliki oleh bangsa ini harus betul-betul disikapi dengan bijak dan baik. Sehingga bangsa ini dapat mengambil langkah ke depan.



"Kita harus tahu dan mampu memilah mana peluang dan kendala. Pertimbangan pertama lihat diri sendiri, ukur kemampuan untuk dapat mengambil langkah. Atau memperdayakan peluang tadi sedangkan kendala kita antisipasi untuk mengurangi implikasi akses yang negara lain miliki,"jelasnya.

Sehingga dampak yang ditimbulkan dari minimnya orang berilmu di Indonesia seperti terhambatnya ekspor, pertahanan sampai diplomasi dapat ditanggulangi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id