BEGINILAH ketinggian air saat Sungai Kampar meluap Selasa (9/2/2016) dinihari di Desa Tanjungrambutan, Kabupaten Kampar. Banjir ini akibat PLN sebagai pengelola Waduk PLTA Kotopanjang membuka 5 pintu air
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan lebat yang mengguyur sejumlah daerah di Provinsi Riau menyebabkan puluhan rumah dan fasilitas umum di Kampar terendam banjir.
Diantaranya fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah di Desa Gunung Sahilan dan Desa Sungai Paku, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Chandra, Senin 9 April 2018 mengatakan air merendam dengan ketinggian sekitar 50 cm.
Air tersebut akibat luapan sungai Kampar yang kerap terjadi ketika hujan intensitas tinggi.
Hingga sore hari ini, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kampar masih berada di lokasi banjir untuk memberikan bantuan. Namun, berdasarkan pantauan TRC masyarakat di dua desa itu lebih memilih bertahan dibanding mengungsi.
"Hingga sore hari ini masyarakat masih bertahan, belum ada yang mengungsi," kata dia.
"Kami juga tadi sudah tawarkan tenda pengungsian dan dapur darurat. Tapi masyarakat melalui kepala desa mengatakan belum membutuhkan. Meski begitu tim kita masih siaga di lokasi banjir," lanjutnya.
Secara umum, ia menuturkan bahwa banjir yang terjadi di dua desa itu kerap terjadi bila terjadi hujan lebat. Namun, kondisi itu tidak akan bertahan lama. Dalam waktu kurang dari 24 jam biasanya akan kembali surut. Dia juga mengatakan masyarakat di dua desa itu telah memahami situasi tersebut.
"Namun sekarang hujan masih terjadi dan potensi banjir surut sepertinya kecil. Makanya kita juga telah menyiapkan tim dan peralatan mengantisipasi hal itu," jelasnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Desa Sungai Paku menyebabkan satu sekolah dasar terpaksa diliburkan hari ini. Hal itu menyusul banjir menggenangi bangunan sekolah sehingga proses belajar mengajar tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Selain sekolah, satu unit masjid di desa tersebut juga terendam banjir. Begitu juga rumah-rumah warga juga tampak terendam air. (**/1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id