Begini, Kalau Andi Racman Ikut Masak Keripik Cabe

Rabu, 4 April 2018 21:35 WIB

Andi kunjungi dapur pengrajin keripik cabe khas Dumai, Rabu 4 April 2018

(Istimewa)

Laporan : HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, DUMAI - Arsyadjuliandi Rachman, cagub Riau nomor empat memang sudah pernah sekolah sampai ke Amerika. Namun, diakuinya cemilan favoritnya tetap panganan dari Indonesia yakni kerupuk cabe.

Dalam agenda kampanyenya di Kota Dumai, ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa melihat langsung, dapur cemilan favoritnya itu. Pada Rabu, 4 April 2018, Andi pun mengunjungi salah satu dapur home Industri Kerupuk Cabe Dumai.

Home Industri yang beruntung dikunjungi oleh Gubernur Nonaktif ini adalah UMKM milik Hj Karmi.

"Terima kasih pak gubernur. Pak Andi Rachman sudah sudi mampir ke rumah kami. Silahkan masuk, Pak," ujar wanita yang sudah membangun usaha ini sejak 1982 silam.

Tak segan-segan, Andi Rachman pun menyelonong masuk ke dapur. Di sana,ia memperhatikan dua tungku besar yang bertengger kuali dengan minyak panas mendidih di dalamnya. Mbak Sri, asisten Hj Karmi sedang asik menggoreng potongan ubi.

Sejurus kemudian, Andi Rachman mendekati mbak Sri. Lalu ia rebut sendok penggorengan dari tangan mbak Sri.

"Biar saya saja ya, Mbak. Tunjukin aja caranya biar gak gosong," ungkapnya sambil terkekeh.

Andi Rachman lantas bercerita kalau ia jadi ingat sewaktu jadi anak kos di Jogja dan Solo.

"Masak sendiri, masak mie," tuturnya bercanda.

Lantas ia asik mengaduk aduk keripik ubi. "Mbak Sri wong endi," ucapnya membuka percakapan lagi.

"Wong Jowo pak," ujarnya.

"Jowone pundi," kata Andi Rachman.

"Pacitan pak. Bapak wong Jowo po? Jowo ne pundi?" baliknya bertanya.

"Kulo Solo," ujarnya becanda karena dulu ia pernah menjalani kuliah di UNS Solo.

Usai menggoreng, Andi Rachman juga mencoba merajang ini untuk dijadikan kripik. Berkali kali keluar candaan dari Andi Rachman yang sedang dibimbing Hj Karmi merajang ubi.

Usaha kripik ini, kata Andi Rachman memang menjadi ikon cemilan dari Dumai. Kini, banyak usaha serupa di Dumai dengan cita rasanya masing masing. Terkenal hingga ke mancanegara salah satunya, Singapura.

"Temen saya yang di Singapura selalu minta dibawain kripik cabe Dumai kalau saya ke sana," ceritanya.

Industri kreatif ini, tambahnya menjadi salah satu prioritas yang dikembangkan pihaknya. Ini bagian dari pengembangan pariwisata di Riau.

"Rupat akan kita jadikan Kawasan Ekonomi khusus Pariwisata. Dumai dengan berbagai industri kreatif, kuliner dan lainnya, bisa mendukung hal tersebut," tutupnya. (1)