Keren, GenBI Riau Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Spot Foto Menarik

Mural3.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA)

Laporan: Fatma Kumala

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Generasi Baru Indonesia (GenBI) Riau terus aktif dalam mengkampanyekan cinta lingkungan. Baru-baru ini, GenBI Riau menyulap tempat pembuangan sampah menjadi spot foto menarik dengan gambar-gambar mural yang berwarna-warni, tentu dengan pesan-pesan lingkungan yang kreatif dan menarik. Dipilihnya Desa Tanah merah yang berada di Jalan Karya 4, Kabupaten Kampar ini dipilih karena masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah rumah tangga sembarangan.

Pembina GenBI Riau, James Tampubolon mengatakan aksi menyulap dinding pembuangan sampah menjadi spot foto yang indah ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dengan cara yang tidak menyinggung perasaan siapapun.

“Kita berpikir bagaimana mengajak masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan sehingga mengurangi volume pembuangan sampah. Kalau dengan cara bisa menurut kami tidak efektif, misal hanya dengan tulisan dilarang membuang sampah di tempat ini,” katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 27 Maret 2018.

Tempat Sampah1Kondisi tempat pembuangan sampah sebelum menjadi mural (RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA)

Selain mengurangi volume pembuangan sampah sembarangan, tempat ini bisa menjadi tempat berfoto kekinian karena di setiap dinding digambar dan dimural dengan gambar lucu dan pesan yang jitu.
“Sejauh ini volume pembuangan sampah juga menurun meskipun masih ada satu buah sampah yang dibuang di sana. Tapi secara volume sudah berkurang. Titik lain, kami masih mencari daerah baru untuk disurvey terlebih dahulu. Mungkin tidak dalam waktu dekat, karena di desa ini masih akan lama pengerjaannya,” sebut James.

Mural2Tempat pembuangan sampah setelah sudah disulap menjadi mural cantik (RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA)

Bukan hanya peduli dengan keindahan lingkungan, dalam waktu dekat GenBI akan meresmikan rumah singgah untuk anak-anak jalanan yang tidak sekolah.



“Rumah singgah ini juga bertujuan untuk membantu anak-anak jalanan yang memiliki keterbatasan dana untuk melanjutkan sekolah. Karena memang pendidikan zaman sekarang menjadi hal yang wajib. Outputnya nanti mereka akan memiliki ijazah paket,” ucapnya.

Kemudian, saat ini GenBI sedang melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat di Desa Plasma 4, Kabupaten Kuantan Singingi. Setelah di tahun sebelumnya, GenBI telah memberikan bantuan ruang baca GenBI di sekolah tersebut.

“Lokasinya sekitar 1 sampai 2 jam dari kota Kuansing dan aksesnya juga susah dan sekolahnya berada di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit. Kegiatan ini nanti akan dilaksanakan pada bulan April,” ungkapnya.

Menyusul selanjutnya, GenBI juga akan memberikan bantuan ke sekolah yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu.

“Mungkin nanti setelah lebaran kita akan ke Inhu. Ada satu sekolah di sana yang kondisi sekolahnya sangat memprihatinkan. Mulai dari fisik gedungnya, masih kayu dan belum tertutup sempurna. Kita lagi berusaha untuk membantu memperbaiki infrastruktur, tapi kalau genBI sendiri kan agak kesulitan dan berat. Karena kan kami harus melakukan penggalangan dana dan itu butuh waktu, makanya kami sambil menggalang dana kami mau mengajak pemerintah daerah terkait untuk turun tangan langsung membantu perbaikan infrastruktur sekolah tersebut,” pungkasnya.

Ditanya kenapa GenBI memilih untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, James mengatakan ia ingin mahasiswa dalam ruang lingkup Bank Indonesia sebagai role mode anak muda.

“Kenapa Bank Indonesia mendidik mahasiswa sebegitunya, karena kami ingin nanti mahasiswa tersebut menjadi pemimpin yang komplit paketnya, jadi gak hanya cerdas secara akademik tapi juga punya kepedulian terhadap sosial yang tinggi. Karena memang semakin hari masyarakat atau anak muda asik sama dirinya sendiri. Kita menjadi role mode untuk anak moda, yang muda yang bergerak,” tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id