RIAU ONLINE - Untuk keempat kalinya, Pekanbaru kembali gagal meraih piala Adipura. Hal ini bahkan dibenarkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko Pekanbaru).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri mengatakan kegagalan Pekanbaru meraih penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan itu sudah dipastikan dengan gagalnya mendapatkan indikator P1.
"Kalau sudah gagal di P1, tentu P2 juga tidak bisa masuk lagi," kata Zulfikri, Minggu 25 Maret 2018.
Pasalnya, jika gagal mendapatkan P1 maka untuk selanjutnya tidak akan masuk P2. Selain itu, kata Zulfikri, dari awal Pekanbaru sudah banyak kekurangan baik sarana dan prasana yang menjadi penilaian tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Disebutkan Zulfikri, jalan protokol Pekanbaru masih belum memiliki sarana bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Yang kita lihat, tong sampah di jalan-jalan protokol kan memang tidak ada, padahal itu salah satu penilaian juga. Tapi, kalaupun ada, eh malah dicuri," kata dia.
Sebab itu, mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat turut berpartisipasi untuk membebaskan Pekanbaru dari sampah, meski tahun ini Pekanbaru kembali gagal meraih Piala Adipura.
"Kedepan kami sangat berharap masyarakat bisa ikut terlibat dan peduli terhadap sampah. Oleh sebab itu jangan membuang sampah disembarang tempat," harapnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id