Pangkalan Kerinci Kembali Diterangi Listrik Usai 30 Jam Dirundung Kegelapan

Listrik-Mati-Ilustrasi.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan bisa kembali menikmati arus listrik setelah sempat padam selama 30 jam, Kamis, 15 Maret 2018.

Pelanggan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata dirundung kegelapan sejak Rabu, 14 Maret 2018 pukul 17.00. Listrik padam akibat putusnya asupan daya tersebut terjadi hingga Kamis, 15 Maret 2018 menjelang malam.

Direktur BUMD Tuah Sekata, Sanusi Arianto mengatakan proses penyambungan asupan daya tersebut memakan waktu karena dilakukan pada malam hari. Sehingga, listrik baru bisa menyala kembali pada tengah malam.

Sanusi mengatakan pasokan daya terputus selama 30 jam setelah panel turbin pembangkit milik PT Riau Prima Energi (RPE) yang berada di komplek PT Riau Andalan Pulp Paper (RAPP) meledak dua hari lalu.

Sebenarnya, ungkap Sanusi, panel turbin RPE itu masih rusak dan hingga kini masih dalam proses perbaikan oleh pihak perusahaan.

Sementara saat ini, masyarakat mendapat pasokan listrik milik PLN Rayon Pangkalan Kerinci yang dipasok ke pelanggan BUMD melalui jaringan, bukan dari RPE.


Perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan membeli daya dari PLN, menjelang turbin milik RPE kembali normal.

"Kini bermanuver ke PLN sekarang. Arus yang ini dari PLN bukan RPE," kata Sanusi melansir Tribunnews, Jumat, 16 Maret 2018.

Pemkab melakukan koordinasi dan kerjasama dengan PLN sejak terjadi kerusakan di RPE. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi krisis listrik yang terjadi, hingga permohonan BUMD disetujui PLN Area Pekanbaru dan dilakukan penyambungan arus.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id