Menteri Ketenagakerjaan Ungkap Tiga Masalah Sebabkan Tenaga Kerja Sulit Bersaing

Menteri-Hanif.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menyebutkan bahwa lulusan perguruan tinggi yang sedang mencari pekerjaan saat ini diterpa banyak permasalahan, sehingga akan menyulitkan bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain di tengah persaingan dunia.

"Ada tiga problem yang saat ini menjadi kendala bagi para tenaga kerja kita untuk dapat bersaing dengan lainnya," katanya di hotel Pangeran, Selasa, 27 Februari 2018.

Permasalahan pertama, sebutnya, ialah terkait kecakapan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Negara sangat memperhatikan hal ini. Buktinya dirinya sudah mengusulkan ke kementerian terkait agar siswa tingkat yang paling dasar sudah mengenal bahasa ini dengan mudah, cepat dan tepat.

"Saya sudah mengusulkan dari tingkat SD sampai keatas untuk diajarkan bahasa Inggris dan tak di ujian nasionalkan. Dari usulan itu bersifat praktek dan tidak gramer. Kalau bisa juga diitetgrasikan dengan pelajaran lain seperti PPKN, sejarah, sehingga anak dapat dua sekaligus. Bahasa Inggris dan pengetahuan lain," imbuhnya.

Permasalahan kedua ialah minimnya kecakapan para tenaga kerja dalam menguasai komputer. Bahkan saat ini dunia sudah sangat bergantung terhadap kehadiran komputer.


"Komputer juga seperti itu. Saat ini semua perangkat saling terkoneksi dengan komputer," jelasnya.

Permasalahan terakhir menurutnya ada di pola kepemimpinan yang banyak tak dimiliki oleh semua orang dalam bersaing di dunia pekerjaan diiringi dengan kreatifitas dan inovatif.

Dikatakan Hanif, jika para pencari kerja mampu mengatasi ketiga masalah ini, dirinya yakin bahwa melalui tenaga kerjanya bangsa Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lainnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id