RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri mengatakan bahwa di era Presiden Joko Widodo, angka pengangguran jauh menurun.
Pengangguran yang salah satunya menyebabkankan bengkaknya angka kemiskinan ini menurutnya jauh berkurang sejak jatuhnya era di kepemimpinan Presiden Soeharto.
"Saya katakan bahwa tren pengangguran kita di Indonesia ini menurun setelah di era Reformasi," katanya di hotel Pangeran, Selasa, 27 Februari 2018.
Menurutnya, angka pengangguran saat ini berada di posisi 5.5 persen dengan target di kisaran angka 5 persen. Angka ini jika dibandingkan merupakan terendah dihasilkan oleh para pemimpin RI yang sebelumnya pernah mendahului Jokowi.
Sementara itu, data yang berhasil dirangkum oleh RIAUONLINE.CO.ID dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 128,06 juta penduduk yang ada di Indonesia merupakan pekerja.
Jumlah itu terus bertambah di angka 2,62 juta orang dari Agustus 2016 silam yang diiringi dengan naiknya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,33 poin.
BPS juga menyebutkan bahwa dalam satu tahun terakhir jumlah pengangguran bertambah 10 ribu orang berbeda dari TPT yang mengalami penurunan sebesar 0,11 poin.
Sedangkan penduduk yang telah memiliki pekerjaan sebanyak 121,02 juta orang bertambah 2,61 juta orang dari bulan Agustus 2016.
Dari 121,02 juta orang yang telah mendapatkan pekerjaan, 7,55 persen masuk dalam kategori setengah menganggur dan 20,40 persen pekerja paruh waktu. Juga setengah penganggur turun sebesar 0,03 poin, sementara pekerja paruh waktu naik sebesar 0,76 poin.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id