Novrianti, Tetap Semangat Keliling Jualan Makanan di Atas Kursi Roda

Jumat-Barokah-Novrianti.jpg
(Humas Polresta Pekanbaru)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Memiliki keterbatasan fisik dan harus duduk di kursi roda tidak membuat Novrianti (32) patah semangat untuk menafkahi keluarganya. Atas semangatnya ini, tim Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru datang menyambanginya.

Tangisan air mata sang ibu yang miliki satu orang anak ini tak terbendung ketika rombongan dari Polresta Pekanbaru tiba, Jumat, 16 Februari 2018 pagi, pukul 10.00 WIB.

Setiap hari, berkilo-kilometer jalan yang ditempuh oleh Novrianti dengan mengayunkan kedua tangannya ke kursi roda, agar bisa berjualan makanan.

Baca juga:

Apresiasi Jumat Barokah Polresta Pekanbaru, IDI Riau Siap Bergabung Lagi

Rosnala, Mendapat Suprise Dikunjungi Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru


"Alhamdulilah saya tetap bersyukur, walaupun kondisi saya begini. Diluar sana masih banyak yang lebih kekurangan daripada saya," ungkap wanita berjilbab ini kepada tim Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru.

Ia pun berkisah, kaki sebelah kanannya terpaksa diamputasi karena menderita penyakit diabetes yang dialaminya selama 4 tahun yang lalu.

"Ohya, saya inget bapak ini (Wakapolresta Pekanbaru, Red) pernah memberikan bantuan kepada saya, tepatnya pada tanggal 25 Desember tahun lalu, saat didepan Gereja Jalan Ahmad Dahlan," jelasnya sambil tersenyum.

Kegiatan sosial Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru dihadiri oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH yang diwakili Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy sumardi P SIK serta Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH diwakili Kabid Dokkes Kombes Pol Dr Asmara Hadi, AKBP Dr Khodijah dan teman- teman dari IDI Riau serta Pekanbaru ada Dr Medrison, Dr Ade Fajri dan Dr Cun.

Wakapolresta AKBP Edy Sumardi P SIK kepada awak media menyebutkan untuk Rengga Jum'at Barokah kali ini, tim mengunjungi seorang ibu penjual makanan keliling dengan menggunakan kursi roda. 
"Alhamdulilah, hari ini kita dapat menyambangi keluarga Ibuk Novrianti bersama tim. Saya meminta ke tim untuk bantu mensurvei keluarga beliau. Karena saya pernah membeli dagangannya dan memberikan sedikit bantuan kepadanya," tukas sang inisiator program Jum'at Barokah.

Seperti biasanya, tim memberikan sembako buat kebutuhan sehari-hari, yaitu beras, telur, roti kaleng serta yang lainnya. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id