Ini Buaya 1 Ton Pemangsa Warga, Mati Dijerat Umpan Monyet

Buaya-1-ton.jpg
(detik.com)

RIAU ONLINE - Seekor buaya pemangsa warga seberat 1 ton berhasil di tangkap di Desa Sebangau Besar, Kalimantan Tengah. Buaya yang telah meresahkan warga itu tewas setelah dijerat dengan monyet sebagai umpan.

Sebelumnya, buaya itu telah memangsa dan menewaskan warga bernama Aman saat mencari udang di sungai. Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Kalimantan Tengah, Junaedy Slamet Wibowo mengatakan buaya tersebut akhirnya menjadi buruan petugas dan warga.

"Kami diperintahkan melakukan evakuasi karena semenjak ada peristiwa itu masyarakat jadi trauma, tidak berani beraktivitas sehari-hari. Kebetulan itu daerah muara yang berbatasan langsung dengan laut," kata Junaedy, dilansir dari detikcom, Selasa, 13 Februari 2018.

Dikatakan Junaedy, dirinya bersama timnya yang beranggotakan 8 orang datang ke Desa Sebangau Jaya, Kalimantan Tengah untuk melakukan evakuasi. Awalnya, mereka akan menangkap buaya itu hidup-hidup, namun medan yang harus ditempuh sulit.

"Kalau untuk penangkapan secara manual susah dilakukan. Pertama wilayah dan kondisi ombak. Kedua Pantai yang ada di situ berlumpur. Tim susah beraktivitas saat menangkap, malah nantinya resiko keselamatan tinggi," jelasnya.

Akhirnya, tim BKSDA memilih untuk memasang jerat dengan monyet ekor panjang sebagai umpan. Monyet tersebut memiliki populasi yang cukup banyak di lokasi itu.

"Menurut info masyarakat, makanan yang paling digemari buaya ya monyet ekor panjang atau kera ekor panjang itu," ujar Junaedy. Mereka juga memasang bebek untuk menjerat buaya ini.


"Jadi jeratnya itu semacam pancing, dikasih daging umpan, digantung di atas permukaan air dengan pelampung, istilahnya kalau air pasang dia nggak akan tenggelam, kalau surut nggak akan nyentuh permukaan tanah. Seperti mancing ikan," sambungnya.

Setelah beberapa hari, kata Junaedy, upaya warga dan petugas membuahkan hasil. Buaya itu ditemukan dalam keadaan mati pada Jumat, 2 Februari 2018, pagi. Diduga, buaya kelelahan terjerat saat terjerat di malam hari sehingga mati.

Warga beramai-ramai melihat buaya yang memiliki ukuran besar itu, yakni dengan panjang 5.18 meter dan lebar 70 cm. "Beratnya sekitar 1 ton," ucapnya.

Diyakini warga bahwa buaya tersebut lah yang memangsa Aman hingga tewas.

"Buaya jantan sifatnya teritorial, kalau ada buaya jantan di satu wilayah, buaya lain tidak akan berani masuk ke wilayah tersebut. Ini dibuktikan juga oleh warga yang mengangkat tubuh korban saat itu, kata dia buaya itu memang yang menindih korban," jelasnya.

Buaya yang sudah mati itu kemudian dikuburkan warga di lokasi penemuan.

Ditambahkan Junaedy, sejak buaya ini ditangkap warga di sekitar lokasi tidak lagi resah beraktivitas sebagai nelayan. BKSDA Kalimantan Tengah juga telah memasang sejumlah imbauan di lokasi agar warga tetap waspada dalam beraktivitas.

"Serangan buaya baru sekali itu terjadi di tahun ini. Dari dulu daerah tersebut memang habitatnya buaya," ujarnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id