RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau masih menunggu komitmen dari pihak terkait untuk memenuhi kekurangan fasilitas asrama embarkasi antara bagi Calon Jemaah Haji (CJH).
Asrama embarkasi antara itu dapat menampung 900 orang jemaah dan bisa dimanfaatkan untuk situasi darurat seperti menampung jemaah hingga penundaan keberangkatan.
"Untuk embarkasi, kemarin kita sudah melakukan rapat koordinasi di pusat, dimana dalam waktu yang tak lama lagi tim lintas departemen akan turun. Artinya kita berharap komitmen ini bisa mereka pegang untuk menetapkan dasar keberadaan embarkasi kita di pertengahan atau akhir bulan April," kata Asisten I Sekdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, Selasa, 6 Februari 2018.
Saat ini embarkasi masih kekurangan ruang makan, ruang kedatangan serta gudang yang mampu menampung 5000-6000 liter air zam-zam.
Baca Juga Arab Saudi Tarik Pajak 5 Persen, Ongkos Haji Dan Umrah Ikut Naik?
"Memang dari yang kita laporkan itu ada yang sudah progres 100 persen dan ada pula yang belum 100 persen. Nah, yang belum 100 persen itu artinya komitmen dari Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang," lanjutnya.
Menurutnya, pembangunan sengaja dihentikan karena masuk dalam tahun anggaran perubahan di 2017 dan dilanjutkan ke APBD 2018 yang saat ini dalam proses lelang.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id