Musim Pilkada, Media di Riau Diminta Hindari Berita SARA dan Hoax

Diskusi-politik.jpg
(Hasbulah Tanjung)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Memasuki musim pilkada, Ketua Ikatan Alumni Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indonesia Riau, Nurul Huda mengharapkan para pelaku media agar bisa menjaga kondisi tetap aman dan kondusif.

Hal ini sampaikannya dalam Diskusi publik yang di gelar oleh Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI) Provinsi Riau di salah satu cafe di Pekanbaru, Riau, Selasa 30 Januari 2018.

"Awak media perlu menjaga akurasinya sehingga berita yang dibaca masyarakat jauh dari hoax. Harus ada prinsip check and recheck dan balance," katanya.

Lebih lanjut, Nurul huda menyebutkan bahwa salah satu yang harus di hindari adalah Unsur SARA, sebab ia menilai unsur sara berpotensi membuat kondisi pemilu yang tidak aman.

"Perlu juga memuat berita yang fair dan menghindari SARA. Karena berita yang berkaitan dengan SARA justru akan membuat kondisi menjadi tidak aman," tambahnya.


Turut hadir juga Asisten Bawaslu, Andi Susilawan, dalam penjabarannya ia meminta para hadirin untuk ikut serta mengawasi berjalannnya pemilu yang aman dan berkeadilan.

"Bersama pelaku media yang ada di Riau, kita juga sudah menjalin kerjasama, dan kita telah menyepakati komitmen bersama mengawasi pemilu," tuturnya.

Selain itu, Pemred salah satu media cetak di Riau yang juga menjadi narasumber, M Hafiz menyatakan bahwa media seharusnya juga menjadi salah satu penunjang terciptanya pemimpin yang baik.

"Media bisa mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya terhadap calon pemimpin yang tepat," tutup Hafiz. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id