177 Mahasiswa Unilak Terima Beasiswa dari Pemprov Riau

Unilak-Pekanbaru.jpg
(Internet)

RIAUONLINE PEKANBARU - Sebanyak 177 mahasiswa dari 9 fakultas di Universita Lancang Kuning menerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau. Beasiswa yang di berikan oleh Pemerintah Provinsi Riau terdiri dari dua macam, yakni beasiswa Bidikmisi Bhakti Negeri dan beasiswa bidikimisi.

Proses penyerahan beasiswa berlangsung di Aula Gedung Pustaka Unilak,Kamis 18 Januari 2018.

Pada kesempatan tersebut, Unilak memberikan penjelasan tentang tatacara pencairan beasiswa yang menjadi hak mahasiswa, di antaranya mahasiswa harus memiliki rekening bank.

Hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Rektor II Ermina Sari. STP.M.Sc, Wakil Rektor III Dr.Eddy Asnawi SH.M.Hum.



Dihadapan mahasiswa, Wakil Rektor II Unilak Ermina Sari mengatakan, Beasiswa Bidikmisi Bhakti negeri setiap mahasiswa memperoleh biaya hidup 1juta sebulan (setahun 12 juta rupiah), sementara beasiswa Bidikmisi mahasiswa memperoleh biaya hidup Rp750ribu perbulan atau Rp9 juta per tahun.

Bea, mahasiswa semester lima fakultas Ilmu Budaya mengaku senang, brrsyukur dan beruntung mendapatkan beasiswa. "Terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Rektor Unilak yang telah membantu dan memberikan beasiswa kepada saya, harapannya semoga semakin banyak kuota yang diberikan kepada mahasiswa di Unilak, beasiswa ini akan saya gunakan untuk kebetuhun perkuliahan dan membeli buku buku," ujarnya.

Sementara itu, Dr.Eddy Asnawi saat ditemui mengatakan, beasiswa ini setiap tahun diberikan pemerintah Riau khusus untuk anak Riau. Kriteria paling utama memiliki prestasi akademik dan dari keluarga yang tidak mampu. Eddy menambahkan beasiswa ini diberikan untuk memberikan semangat untuk anak didik Riau untuk memperoleh pendidikan S1. Eddy Asnawi mengajak anak didik di seluruh Riau dari keluarga kurang mampu tapi memiliki prestasi akademik untuk kuliah di Unilak, karena Unilak memberikan bantuan beasiswa dari berbagai sumber.

Unilak memiliki peran untuk mencerdaskan bangsa dan memberikan suport kepada mahasiwa di Unilak. Eddy Asnawi juga memberikan pesan kepada para penerima beasiswa supaya mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu yang telah ditetapkan yakni empat tahun.

"Dengan beasiswa ini nantinya setelah sarjana mereka mendapatkan pekerjaan, dengan pembekalan dan ilmu yang diperoleh selama di Unilak kita yakin mereka akan mampu bersaing," pungkasnya.(2)