Bawa 2 Kg Sabu dari Malaysia, Seorang Penumpang di Pelabuhan Dumai Ditangkap

Kamis, 11 Januari 2018 16:37 WIB

2 Kg sabu diamankan dari penumpang di Pelabuhan Dumai

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Resor (Polres) Dumai menggagalkan peredaran 2 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari tangan Chairul Fadli alias Iwan (27). Barang haram itu dibawa pelaku dari Malaysia.

Kapolres Dumai, AKBP Restika Nainggolan, mengatakan, Iwan diamankan petugas Bea dan Cukai di Pelabuhan Pelindo I Dumai, Selasa, 9 Januari 2018, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, petugas mengecek barang semua penumpang yang datang dari Bengkalis, Kepulauan Meranti, Tanjung Balai Karimun dan Batam.

Ketika giliran pemeriksaan Iwan, petugas menemukan sabu-sabu dalam tas yang dibawanya. Sabu-sabu dengan berat 2.089 kilogram yang sudah dikemas menggunakan kertas alumanium foil dan dibungkus baju.

Kurir 25 Kg Sabu Asal Malaysia Ditembak Mati BNN

Selanjutnya, petugas Bea dan Cukai berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Dumai. Warga Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam yang berdomisili di Johor, Malaysia itu lalu diamankan ke Polres Dumai untuk pengembangan penyidikan.

"Dari keterangan tersangka bahwa sabu-sabu diberikan seorang perempuan yang berada di Johor, Malaysia. Ia mengaku diarahkan seseorang bernama SUN," jelas Restika, Kamis, 11 Desember 2018.

Kemudian petugas Satuan Narkoba Kasat Narkoba beserta personel Bea Cukai Dumai serta anggota KSKP melakukan pencarian terhadap bersangkutan. Diketahui ia berada di loket Bus Makmur selanjutnya tim langsung menuju ke loket Bus Makmur.

Tim langsung menuju loket tersebut dan mengamankan seorang pria, Syamsul Bahri alia Bahri atau SUN (20), warga Perlak, Aceh Timur. "Bersangkutan sengaja datang dari Aceh untuk menjemput Iwan. Mereka berencana ke Medan, selanjutnya bersama-sama ke Aceh," kata Restika.

Meski sudah menangkap dua pelaku, Polres Dumai masih memburu jaringan internasional itu. "Rencananya sesampai di Aceh, sabu-sabu akan diserahkan kepada He. Petugas masih melakukan pencarian," kata Restika. (1)